REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkap, sudah lebih dari 200 ribu unit rumah rusak selesai dibangun pascagempa Lombok yang terjadi pada 2018 lalu. Selanjutnya, pemerintah akan fokus menyelesaikan sisa unit rumah maupun bangunan yang belum selesai dibangun. Demikian disampaikan Ma'ruf usai meninjau rekonstruksi bangunan pascagempa Lombok di Desa Gontoran, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu .
Ma'ruf juga sempat berinteraksi dengan masyarakat yang rumahnya rusak dan telah selesai dibangun."Mudah-mudahan masyarakat puas dengan hasil pembangunan ini. Pemerintah tentu ingin berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat, supaya punya rumah lagi bisa menempati lagi," ujarnya. Doni memastikan, sisa rumah yang belum selesai pekerjaannya akan dituntaskan dalam dua bulam terakhir."Sisanya akan kita percepat memang dalam kurun waktu dau bulan terakhi ada sedikit kevakuman karena terjadi pergantian dari unsur TNI. Mudah mudahan minggu depan akan ada penambahan jumlah, sama seperti yang dikirimkan panglima tni sebelumnya," kata Doni.
Untuk perkembangan pembangunan fasilitas umum dan sosial data dari PUPR per 9 Januari 2020 disebutkan bahwa 1.230 kerusakan yang terdiri dari 397 rusak berat, 311 rusak sedang dan 608 rusak ringan serta 14 dalam kondisi baik. Penanganan terhadap 1.230 kerusakan, 492 lokasi sarana dan prasarana yang di tangani Kementerian PUPR meliputi 373 fasilitas pendidikan, 28 fasilitas kesehatan, 1 pasar, 87 fasilitas ibadah serta 3 bangunan lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »