Wanita Tangguh di Balik Aksi Protes Petani India

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kurangnya perlindungan dari pemerintah untuk penetapan harga akan memperlebar kesenjangan gender dalam pertanian.

BALJIT Kaur, 50, telah bertani hampir sepanjang hidupnya di Punjab, India. Baginya, bercocok tanam dan merawat tanah ialah berkah dan lebih dari sekadar profesi.

Sementara itu, Perdana Menteri Narendra Modi berpendapat bahwa undangundang ini akan memodernisasi sektor pertanian, petani berkeras bahwa tanpa jaminan MSP, membuka pasar untuk mengontrak pertanian dan privatisasi massal akan membuka jalan untuk eksploitasi kelompok yang sudah rentan.Meski laki-laki mendominasi citra publik dari para petani yang melakukan protes di India, perempuan juga banyak di sana.

Kurangnya perlindungan dari pemerintah untuk penetapan harga akan memperlebar kesenjangan gender dalam pertanian karena premis persaingan yang meningkat, mengasumsikan bahwa perempuan dapat berdagang semudah laki-laki ketika mereka menghadapi batasan yang lebih besar, seperti aksesibilitas ke transportasi dan tanggung jawab untuk tugas di rumah.

Sonia Mann, seorang aktris dan aktivis sosial dari Punjab, juga datang untuk melakukan protes bersama para petani. “Saya ialah putri kissan ,” katanya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama