Wamendagri dorong pemda berikan pelayanan optimal bagi masyarakat

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mendorong pemerintah daerah menerapkan standar pelayanan minimal (SPM) dalam menjalankan urusan wajib yang ...

Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo dalam SPM Awards 2024 di Jakarta, Rabu . ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri

Wempi mengatakan bahwa tahun 2023 merupakan tahun kelima penerapan SPM. Berdasarkan hasil monitoring evaluasi pelaksanaan penerapan SPM di daerah, secara umum terjadi tren peningkatan nilai indeks rata-rata capaian SPM. "Mudah-mudahan pada tahun ini bisa mencapai tuntas paripurna, yaitu 100 persen sesuai dengan target yang ditetapkan oleh RPJMN Tahun 2019—2024," ujarnya.

Selain itu, aplikasi ini dapat menjadi alat monitoring dan evaluasi secara berjenjang, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Ini terutama dalam memantau progres kinerja dan anggaran penerapan SPM di daerah, serta mempermudah pemerintah pusat untuk melakukan analisis kebijakan penerapan SPM.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menteri Sosial dan Menteri Keuangan Memberikan Kesaksian dalam Sidang PHPUMenteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memberikan kesaksian dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka membahas dampak elektoral dan penyaluran bansos terhadap perolehan suara Partai Golkar di Pemilu Legislatif.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Menteri-menteri Indonesia dipanggil untuk bersaksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto, Sri Mulyani, dan Tri Rismaharini memenuhi panggilan MK untuk bersaksi dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Timur Tengah Memanas, Menlu Retno Jalin Upaya Diplomatik Dorong Negara-negara Tahan DiriMenlu Retno Marsudi mengemukakan bahwa Indonesia telah menjalin komunikasi dengan menteri maupun wakil menteri sejumlah negara.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Menkeu Yellen Kabarkan Hubungan Terbaru AS-ChinaMenteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Presiden Pastikan Empat Menteri Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MKSeperti diketahui, pada Jumat (5/4/2024) ini, Mahkamah Konstitusi akan memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk mendengar keterangan dari pemberi keterangan sebagai saksi dalam sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU presiden dan wakil presiden. Keempat menteri tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. ”Dari awal, pemerintahan kita ini sangat menghormati hukum dan tidak pernah Presiden mengintervensi. Untuk itu, kalau ini nanti memang diminta, para menteri (dipanggil MK), enggak ada masalah (bagi) Presiden
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Lengkap! Ini Daftar Gugatan & Isu Panas Sengketa Pilpres MK 2004-2024Adanya isu bansos dalam PHPU dan kehadiran menteri dalam penyaluran bansos merupakan hal baru
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »