jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau masyarakat untuk tidak mempermasalahkan rencana pemerintah menyiapkan naskah khotbah Jumat. Penyiapan naskah khotbah Jumat merupakan bentuk pelayanan keagamaan Kemenag kepada masyarakat. "Jangan diartikan ini intervensi apalagi pembatasan hak azasi para dai, ustaz, muballigh dan penceramah agama. Naskah khotbah Jumat hanya sebagai alternatif bagi masyarakat yang ingin menggunakannya.
Kemenag hanya berperan sebagai fasilitator. Menurut Zainut, pelibatan ulama, praktisi dakwah, dan akademisi penting untuk menghasilkan naskah khotbah Jumat yang sesuai dengan ketentuan agama, berkualitas dan relevan dengan dinamika sosial. "Khotbah Jumat juga perlu membahas masalah kekinian berikut solusinya. Itu menjadi salah satu fokus dalam penyusunan naskah khotbah ini," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.