Wall Street Berakhir Anjlok, Kekhawatiran Resesi Muncul Lagi

  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

S&P 500 mengalami penurunan terburuk dalam sebulan, sementara Nasdaq 100 yang padat saham teknologi menghentikan reli tujuh hari.

Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street ditutup jatuh pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat setelah data ekonomi yang lemah menghidupkan kembali kekhawatiran atas prospek pertumbuhan laba emiten.

Sebelumnya, saham menguat karena imbal hasil obligasi pemerintah AS jatuh karena taruhan data yang lemah akan mendorong Federal Reserve untuk menurunkan kebijakan pengetatan moneter. Namun, dua pejabat Fed berulang kali meminta kenaikan lebih lanjut bahkan setelah tanda-tanda bahwa ekonomi melemah dan inflasi mereda.

Dalam berita korporat, Microsoft Corp. mengatakan berencana memangkas 10.000 pekerjaan. Perusahaan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi prospek yang semakin suram. Bank of America Corp. mulai memberi tahu para eksekutif untuk menghentikan perekrutan kecuali untuk posisi paling vital. Perusahaan kripto Genesis Global Capital dikatakan menuju pengajuan kebangkrutan.

Harga obligasi pemerintah AS naik melintasi kurva, dengan imbal hasil 10 tahun turun 18 basis poin menjadi 3,37 persen dalam perdagangan sore pada Rabu. Pasar uang meningkatkan taruhan pada pelonggaran kebijakan, bertaruh suku bunga Fed akan mencapai puncak tepat di bawah 4,9 persen, dibandingkan dengan kisaran saat ini di 4,25 persen.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menanti Laporan Keuangan, Wall Street Dibuka Merah!Tiga indeks utama Wall Street kompak dibuka melemah pada perdagangan perdana pekan ketiga 2023 Selasa (17/1/2023) waktu New York.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Wall Street Dibuka Melemah Terbebani Kinerja Keuangan Goldman SachsPada perdagangan Selasa (17.1), pasar terbebani penurunan kinerja lembaga keuangan Goldman Sachs yang memperburuk sentimen perlambatan ekonomi. Wall Street mengawali...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Setelah 4 Hari Reli, Wall Street Merana LagiDow Jones Industrial Average turun paling banyak dalam sebulan, dengan sektor keuangan membebani blue chip.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Wall Street Jegal Laju Bursa Asia, Alert Buat IHSG Nih!Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka menguat di mana investor menanti hasil pertemuan kebijakan moneter bank sentral Jepang.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Indeks Harga Produsen Turun, Wall Street Dibuka Hijau!Tiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali dibuka menghijau pada perdagangan Rabu (18/1/2022)
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Dana Kelolaan Anjlok, Masih Baguskah Reksa Dana?Jika dana kelolaan anjlok, apa reksa dana masih menarik untuk ke depannya?
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »