Wall Street Ambruk Berjamaah, Bencana Apa Lagi Ini?

  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 74%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street dibuka kompak di zona merah.

Muhammad Reza Ilham Taufani, CNBC IndonesiaFoto: Ekspresi Trader di lantai bursa amerika di New York Stock Exchange di New York City, AS, 12 November 2018. REUTERS / Brendan McDermid- Bursa Amerika Serikat Wall Street dibuka kompak di zona merah pada perdagangan Senin melanjutkan koreksi pekan lalu seiring para investor bersiap menghadapi data inflasi terbaruS&P 500 turun 0,38% pada awal perdagangan, sementara Nasdaq Composite mengalami penurunan sebesar 0,21%.

Rilis data tersebut datang setelah laporan pekerjaan bulan Februari pada Jumat lalu, yang memberikan sinyal bercampur bagi para investor mengenai kapan tepatnya Federal Reserve akan mulai mengurangi suku bunga. Meskipun ekonomi AS menambah lebih banyak pekerjaan dari perkiraan ekonom, tingkat pengangguran yang lebih tinggi dan pertumbuhan gaji yang lebih rendah dari yang diharapkan memberikan sinyal positif bahwa bank sentral dapat mulai meredakan kebijakan moneter.

"Data yang sangat kuat akan mempengaruhi keputusan suku bunga," kata Shelby McFaddin, analis investasi di Motley Fool Asset Management Yang dikutip dari CNBC International."Di satu sisi, Anda akan mengharapkan pasar mendukung hal-hal yang menguntungkan dari konsumen yang kuat. Tetapi di sisi lain, ada sisi lain pasar yang kalah jika konsumen terlalu kuat sehingga suku bunga tetap atau naik lagi.

Pergerakan pada Senin ini mengikuti pekan yang merugikan bagi indeks utama. Terutama, Dow Jones yang terdiri dari 30 saham mencatat kinerja mingguan terburuknya sejak Oktober.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wall Street Dibuka Kurang Bergairah, Pesta Pora Sudah Selesai?Bursa Wall Street dibuka cenderung mendatar, karena investor mulai mengambil jeda setelah reli di sesi sebelumnya
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Inflasi PCE Terbaru Semakin Dekat, Wall Street Dibuka LemesWall Street dibuka terkoreksi, jelang pembacaan inflasi PCE besok
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Data Inflasi PCE Sesuai Ekspektasi, Wall Street Dibuka BergairahBursa Wall Street dibuka menguat pada hari ini, setelah dirilisnya inflasi belanja personal AS terbaru yang sudah sesuai ekspektasi
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Bursa Asia Dibuka Jeblok Susul Wall StreetBursa Asia-Pasifik cenderung melemah pada pembukaan perdagangan Senin (11/3/2024).
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Penjualan Ritel hingga Inflasi AS Bakal Bayangi Pelaku Pasar Pekan IniBerikut sejumlah sentimen yang akan pengaruhi wall street atau bursa saham Amerika Serikat pada pekan ini.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Wall Street Dibuka Lebih Tinggi, Dow Jones Capai Level ATHBursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kompak dibuka lebih tinggi pada awal perdagangan hari ini. Salah satu indeks Wall Street berhasil kembali melanjutkan level All Time High (ATH). Indeks Dow Jones dibuka menguat 0,52%, S&P 500 naik 0,39%, dan Nasdaq terapresiasi 0,46%. Pasar saham melanjutkan kenaikan bertahap, mendorong S&P 500 dan Dow Jones ke tingkat tertinggi. Investor menanti laporan inflasi dan kinerja keuangan tahunan 2023. Salesforce mengalami penurunan sebesar 1%.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »