seluas lapangan bola sepakbola itu. Pertama jumlah sampah yang banyak, kedua mengenai akses menuju Kampung Caman.
"Yang pertama, kesulitannya adalah volume. Yang kedua, itu kan juga tempatnya agak terpencil ke dalam. Jadi memang butuh kendaraan yang lebih kecil. Berarti butuh volume yang banyak itu," katanya. Menurutnya, Pemkot Bekasi saat ini sedang mengurus izin ke Kementerian Keuangan untuk menggunakan lahan tersebut sebagai tempat penampung sementara"Kan sudah karena sudah lama, sudah bertahun-tahun, tapi kita inisiatif, inisiasi untuk kita pakai transit dulu," kata dia.
Sebelumnya, Rahmat Effendi mengatakan bila sudah diizinkan oleh Kemenkeu, Pemkot Bekasi akan menjadikan tempat itu sebagai TPS transit sebelum ke Tempat Pembuangan Akhir Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.detikcomWarga sekitar Kampung Caman mengeluhkan keberadaan sampah di tanah lapang ini. Padahal sudah ada larangan membuang sampah di lokasi. Bau menguar dari lokasi yang tidak terlalu jauh dari permukiman ini.
"Baunya ini yang bikin nggak enaklah. Ya kita kan takutnya penyakit, ada anak kecil kan. Kalau kita saja yang udah dewasa masih bau, apalagi anak kecil, kan gitu," ujar warga Kampung Caman, Nunik , saat ditemui
Ga di angkut2 ya makin luas
Kerahkan alat berat bos Puspen_TNI KemenPU pikiran_rakyat BPBDJabar