batal digelar pada Juli 2021, maka Pemkot Surabaya akan membuat berbagai inovasi supaya peserta didik tidak bosan belajar daring dari rumah mereka masing-masing.
"Bagaimana cara pengajarannya agar tidak bosan ini yang akan kami koordinasikan dengan dinas pendidikan untuk melakukan inovasi kepada anak didik," katanya.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo memastikan bahwa selama ini pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut pelaksanaan sekolah tatap muka di tengah pandemi.
"Jadi, sekolah itu tidak hanya difasilitasi protokol kesehatan, namun juga harus ada satgasnya. Bimtek kepada satgas itu juga terus dilakukan oleh pemkot supaya semua protokol kesehatanberjalan dengan baik. Pada prinsipnya, semua sekolah di Surabaya sudah siap," kata Supomo. Menurut dia, hal lain yang juga penting sebelum melakukan sekolah tatap muka itu adalah restu orang tua/wali murid. Supomo memastikan bahwa sampai saat ini sudah banyak wali murid yang mengizinkan anaknya untuk mengikuti sekolah tatap muka. Bahkan, untuk mempermudah wali murid mengisi pernyataan, pemkot sampai membuat aplikasi khusus.Supomo juga menjelaskan bahwa apabila sekolah tatap muka memang harus dilaksanakan, teknis aturan pembelajaran juga akan dibuat lebih spesifik.
"Kalau sekolah tatap muka ini batal dan tetap daring, maka guru harus kreatif komunikatif dan inovatif dalam menyampaikan materinya," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »