Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko di kantor kelurahan Kembangan Selatan, ANTARA / WaldaJakarta - Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko melakukan pemantauan Kota Tua Jakarta Barat dengan menginstruksikan kepada jajarannya untuk menyampaikan laporan secara rutin menyusul video viral keramaian pedagang kaki lima di kawasan tersebut.
Hal tersebut sekaligus merespons dari video viral yang menunjukkan keramaian PKL di halaman Kota Tua beberapa waktu lalu. Zona merah yang dimaksud yakni wilayah yang tidak boleh ditempati PKL. Jika ada PKL yang menempati lokasi tersebut, pihak petugas akan memberikan teguran hingga dikenakan sanksi tindak pidana ringan berupa penyitaan.Terkait video yang viral tersebut, Yani memastikan peristiwa yang terjadi di dalam video berlangsung pada Desember 2022 lalu.
Kala itu, pihak Satpol PP pun langsung mengimbau para pedagang untuk pindah dari lokasi. Selang beberapa hari, para PKL itu akhirnya angkat kaki dari lokasi Kota Tua.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kembali Dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta, Ini Jawaban Wali Kota GibranYang terbaru beredar kabar Gibran dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini disebut-sebut sebagai figur potensial calon Gubernur DKI Jakarta.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Kesemrawutan Parkir di Sepanjang Jalan Ir H Djuanda Sukabumi Dikeluhkan Warga - Pikiran-Rakyat.comKesemrawutan Parkir di Sepanjang Jalan Ir H Djuanda Sukabumi Dikeluhkan Warga: Wali kota melakukan pengecekan parkir di Jalan Ir H Djuanda Kota Sukabumi, menyusul keluhan masyarakat .
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Baliho Ucapan Terima Kasih untuk Wali Kota Depok Viral di Media SosialBaliho ucapan terima kasih dari warga Depok untuk Wali Kota Depok viral di media sosial, lantaran diduga itu bukan dibuat oleh warga.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Jokowi Kritik ABPD Mengendap di Bank Rp 123 Triliun, Wali Kota Bogor: Bukan SengajaJokowi mengkritik pemda soal APBD yang mengendap di bank hingga akhir tahun 2022 mencapai Rp 123 triliun. Begini tanggapan Wali Kota Bogor Bima Arya. Ya bener lah ga sengaja, kan emang ga kerja, ampe ga ke-track anggaran ada berapa. Yang 11.000 T iti ngendapnya kemana yaaaa ? 😂😂😂 Halahhh kek ngak tau aja cara mainnye wkwkwk basiiiiii
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Pasien RSUD Dumai Marah-marah Merasa Ditelantarkan, Wali Kota: Itu Rekayasa Keluarga PasienPihak rumah sakit memberikan perawatan kepada pasien. Namun, pihak keluarga meminta pasien untuk dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru. Ini kronologinya
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Dituding Tak Bayar Insentif Nakes, Wali Kota & RSUD Semarang DilaporkanWali Kota Semarang dan Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dilaporkan ke Ombudsman Jateng karena dituding tidak membayarkan insentif nakes yang menangani Covid-19.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »