Perjudian seusia peradaban manusia terus beradaptasi dengan zaman. Mulai dari dadu, kartu, undian, kini mewujud dalam bentuk digital dengan berbagai variasi permainan., Oemar Samsuri, melakukan kunjungan kerja ke Lampung. Dalam perjalanan, ia mengabadikan para penjudi sedang bermain kartu gaple dengan taruhan uang.terus mengisi dan bahkan berdampingan dengan kebudayaan manusia.
Selama sekitar tiga dekade, judi legal berwajah undian untuk menghimpun dana masyarakat dengan berbagai dalihnya itu pada akhirnya terhenti setelah dikecam oleh berbagai kalangan masyarakat. Salah satu gugatan masyarakat kala itu adalah perihal transparansi, sebab jumlah uang masyarakat yang berhasil dihimpun setiap putaran mencapai Rp 80 miliar-Rp 100 miliar atau Rp 4,8 triliun-Rp 5,2 triliun dalam setahun., sejauh mana transparansi dari pengelola SDSB.
Kalau data itu benar, DPR harus berani memanggil pengelola SDSB dan meminta pengelola untuk mentransparankan pengelolaan dana tersebut. Wajah baru perjudian tersebut nyatanya turut menambah keruwetan persoalan judi yang dari dulu hingga sekarang tak pernah terselesaikan. Kemudahan akses judi daring turut menyeret lahirnya fenomena pinjaman daring sebagai modal berjudi. Tak sedikit kalangan masyarakat yang akhirnya terjerat di dua lubang setan, yakni perjudian dan utang di pinjaman daring.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: wow_keren - 🏆 5. / 80 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »