Wagub Jabar tak Mau PSBB Lagi karena Mudharat |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Wagub Jabar menilai penerapan PSBB hanya hanya akan menyusahkan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum tak ingin lagi menerapkan pembatasan sosial berskala besar meski terjadi lonjakan kasus positif Covid-19. Ia menilai, penerapan PSBB hanya hanya akan menyusahkan masyarakat.

"Karena itu kita tanya pada masyarakat, mau PSBB lagi atau tidak? Kalau mau PSBB, itu sangat tidak normal. Berarti masyarakat tidak sehat," kata dia, di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat . Kendati demikian, jika kasus tak juga terkendali, menurut dia, PSBB akan diberlakukan kembali. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

anda banyak bicara dan tidak berpendidikan, tolong cabut hak bicara wagub Jawa Barat pak ridwankamil di humasjabar bisa rusak Jawa Barat seperti di Bogor. Ada-ada saja, giliran mau wafat tidak beriman kepada Allah dan pahalanya ini Wagub tvOneNews Covid-19 itu sakit sekali

ChristWamea Serah aja apa kata kalian...

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jadi Penyumbang Covid-19 Tertinggi, Ini Kata Wagub Jabar |Republika OnlineWagub mengingatkan jangan anggap AKB sebagai kehidupan normal
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Gugus Tugas Jabar Tak Mau Ungkap Data Kematian PDP, Ini AlasannyaJawa Barat menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang tidak mengumumkan data kematian PDP maupun ODP. Gugus Tugas ungkap alasannya: Jabar VirusCorona Berarti data nasional ga valid dong, tdk bisa disebut data nasional niatnya baik sih supaya publik tenang, tp ttep ga bisa mengubah kenyataan klo udh banyak yg meninggal dan kemungkinan terpapar lebih tinggi.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

PSBB Berakhir, Pemohon Perkara Cerai di Ciamis Naik 5 Kali Lipat, Selama Pandemi Ada 943 Janda Baru - Tribun JabarPSBB Berakhir, Pemohon Perkara Cerai di Ciamis Naik 5 Kali Lipat, Selama Pandemi Ada 943 Janda Baru via tribunjabar matalokalmenjangkauindonesia
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Wagub DKI Harap BUMD Transformasi Model Bisnis di Masa Pandemi Covid-19menurut Riza Patria program transformasi BUMD yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh BUMD di Jakarta sangat penting.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Wagub Dorong Percepatan Penanganan Banjir di Jakarta BaratPada Kamis (9/7) pagi, Wagub DKI Jakarta meninjau sepanjang aliran Kali Angke di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Kedoya Utara dan Duri Kosambi, Jakarta Barat. Halo, saya Bencana Bot. Untuk melaporkan banjir di sekitarmu, silakan balas dengan banjir.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Mataram Episentrum Penyebaran Corona, Wagub NTB Minta Penanganannya KeroyokanPenanganan wabah Covid-19 di Kota Mataram akan dilakukan dengan lebih masif lagi hingga Kota Mataram dapat keluar dari zona merah.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »