jpnn.com - PEMBUAT perangkat elektronik terbesar di dunia, Samsung Electronics kabarnya akan menghentikan operasi pabrik komputer terakhirnya di Tiongkok. Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu, dikutip dari Reuters, mempertimbangkan kembali produksi dan rantai pasokan mereka Tiongkok. Hal ini dilakukan Samsung di tengah meningkatnya biaya tenaga kerja Tiongkok, perang dagang AS-Tiongkok dan pukulan akibat pandemi COVID-19.Baca Juga: Sekitar setengah dari 1.
700 karyawan kontrak di Samsung Electronics Suzhou Computer akan terpengaruh keputusan tersebut. Tidak termasuk mereka yang terlibat dalam riset dan pengembangan. Pabrik itu mengirimkan barang senilai 4,3 miliar dolar AS dari Tiongkok pada 2012, turun menjadi 1 miliar dolar AS pada 2018.Baca Juga: Juru bicara Samsung menolak untuk mengomentari pendapatan dan pengiriman pabrik, atau detail tentang karyawan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
COVID-19 melanda pabrik-pabrik dengan ribuan pekerja di Danang VietnamWabah COVID-19 yang dimulai di pusat kota Danang lebih dari sepekan lalu telah menyebar ke setidaknya empat pabrik di kota itu yang secara keseluruhan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »