Wabah Corona, Petani Milenial Buat Layanan Antar Produk

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Layanan antar produk pangan petani bisa melalui website dan aplikasi whatsapp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus Covid-19 telah menjangkit ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Pemerintah pun sudah mengimbau masyarakat untuk menjalankan protokol penanganan virus Covid-19, di antaranya dengan mengurangi kegiatan di luar rumah. Menyikapi dampak Covid-19 yang terjadi saat ini, salah seorang petani milenial Sandi Octa Susila membuat gagasan untuk menyediakan produk pertanian yang bisa didapatkan masyarakat tanpa harus keluar rumah.

Pria yang akrab disapa ‘Kang Sandi’ itu meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan ketersediaan stok pangan. Dirinya sendiri telah menyiapkan 141 jenis produk pertanian untuk dijual secara langsung ke masyarakat. Pemasaran produk secara langsung ini bekerja sama dengan sejumlah petani milenial lainnya.

“Untuk saudaraku para petani dimanapun berada, ini adalah momentum kita untuk memperkuat ketersediaan pangan bagi hajat hidup orang banyak, jangan menyerah, genjot terus produksi. Pertanian menjadi ujung tombak dalam kondisi wabah Covid-19 seperti saat ini. Berbagai prestasi memang telah dicetak Sandi. Saat ini dirinya adalah pemilik perusahaan Mitra Tani Parahyangan yang saat ini men supply hasil taninya ke 25 hotel di Area Puncak, Bogor dan Jakarta. Sandi juga mampu mengembangkan konsep agrowisata melalui P4S Mitra Tani Parahyangan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dampak Wabah Corona, Bekasi Tunda Pilkades SerentakPemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menunda pelaksanaan pemilihan kepala desa atau Pilkades serentak yang dijadwalkan digelar pada 19 April 2020.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Waduh, Tiongkok Terancam Dihajar Gelombang Kedua Wabah CoronaJumlah kasus baru virus corona di Tiongkok kembali melonjak. Kekhawatiran akan gelombang kedua wabah mematikan tersebut makin besar. wabahviruscorona Brigade01Arwan1 Emang, waduh....! lho cepat buka bandara dan pelabuhan.kasihan..segera tampung mereka. kl perlu kita bantu galang dana buat mereka 😁 antonkerenz1 Ayo pak jokowi tawarkan lagi bantuan...
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

VIRAL TERPOPULER: Ria Ricis Syuting saat Wabah Virus Corona Tuai Kritik & Wanita ODP Keluyuran - Tribun JatimVIRAL TERPOPULER: Ria Ricis syuting saat wabah virus Corona tuai kritik & wanita ODP keluyuran. tribunjatim Yah...begitulah,segelintir orang yg ga empati atas saudara2nya & bangsa ini yg lagi kena musibah,hanya untuk egonya sendiri. tribunjatim bolot asli
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Fabio Quartararo: Gangguan Wabah Corona Untungkan MarquezFabio Quartararo mengatakan dihentikannya balapan MotoGP akibat wabah corona, bisa membantu juara dunia Marc Marquez yang tengah cedera dan tim Honda yang kesulitan.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

4 Mal di Jakarta Tutup Sementara Sebagian Gerai karena Wabah CoronaTujuan penutupan sementara itu adalah untuk mencegahnya penyebaran virus corona tipe 2 yang menyebabkan covid-19.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

VIDEO: Nasib Bisnis Restoran dan Pernikahan di Tengah Wabah CoronaDi saat virus korona mewabah di Amerika Serikat, banyak kota memerintahkan restoran dan bisnis makanan lainnya untuk berhenti memberikan layanan makan di tempat. Sementara bisnis pernikahan juga berada dalam posisi sulit seiring dengan banyaknya pasangan yang harus
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »