Volume perdagangan kumulatif ETF Bitcoin spot AS melampaui USD 200 miliar atau setara Rp 3.168 triliun pada Selasa, 9 April 2024 kurang dari tiga bulan setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS menyetujui ETF dari BlackRock, Fidelity, Bitwise, dan lainnya.
IBIT BlackRock telah menjadi pemberi dana utama, tumbuh dari 22,1% pangsa pasar pada 11 Januari menjadi 52% pada sebelum turun kembali menjadi 48,1%. FBTC Fidelity berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 16,9%. GBTC Grayscale menghasilkan arus keluar sebesar USD 154,9 juta, mengalahkan arus masuk utama sebesar USD 128,7 juta dari IBIT BlackRock. BITB dari Bitwise mencatat arus masuk terbesar kedua pada Selasa, menambahkan USD 3,8 juta, dengan FBTC dari Fidelity menambahkan USD 3 juta dan DEFI dari Hashdex sebesar USd 0,8 juta.
Dilansir dari Bitcoin.com, Kamis , menurut laporan terbaru, lembaga tersebut menuntut perubahan pada undang-undang Bitcoin El Salvador untuk menerima batas kredit USD 1,4 miliar atau setara Rp 22,1 triliun untuk mempercepat pembayaran utang publik dan kewajiban lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »