Laporan RUU IKN dibacakan oleh Ketua Pansus Ahmad Doli Kurnia. Sementara pengambilan keputusan diambil oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Semua kepentingan perlu dijelaskan di balik skenario mengapa RUU ini dibahas secara cepat, kenapa enggak memberikan ruang kepada publik yang leluasa untuk mendiskusikan RUU ini," kata dia. "Pengesahan RUU IKN hari ini bukan akhir, tapi perjuangan masih panjang untuk menguji ke MK," Lucius menambahkan.
Ia pun menyanksikan waktu dua tahun akan cukup untuk mengeksekusi pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan. Karena akhir 2022, pemerintah sudah disibukkan dengan politik sehingga fokus kepada persoalan IKN dapat terpinggirkan. "DPR mengapa tidak berkutik, karena IKN itu adalah harga mati bagi Jokowi. Padahal kita tahu, anggarannya dari mana, itu kan dari utang. Kebanjiran, padahal studi kelayakan sebuah kota saja sampai 10 tahun. Ini kok begitu cepat," kata Ujang kepada Liputan6.com, Selasa .
Proses pengesahan RUU IKN yang terbilang kilat ini, dinilainya kecil kemungkinan untuk digugat masyarakat. Hal ini lantaran UU tersebut berbeda dengan UU Omnibus Law yang bersinggungan langsung dengan hajat hidup rakyat. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera satu-satunya yang menolak RUU IKN untuk diundangkan. PKS menilai banyak substansi yang masih perlu dibahas.
Secara formil prosedural, materi RUU IKN memiliki masalah konstitusionalitas. Konsep IKN yang dirancang setingkat provinsi administratif tidak sejalan konsep negara kesatuan dalam UUD 1945. "Pansus pun dibentuk dalam waktu yang amat singkat. Dengan pembahasan yang cepat, sehingga dengan waktu yang terbatas amat berpotensi mengalami kelemahan-kelemahan," ujar Mardani.
"Sebenarnya tidak terlalu tergesa-gesa. Nanti seperti TPKS juga IKN akan juga kita lakukan dengan efisien," kata Dasco. Dia mengungkapkan ada 80 pilihan nama untuk disematkan pada Ibu Kota Negara baru tersebut. Namun setelah dipertimbangkan, Presiden Jokowi akhirnya memilih nama Nusantara. Dengan menyematkan kata Nusantara, menurut Suharso, nama ibu kota baru itu menggambarkan realitas Indonesia yang majemuk.
Pemberontakkan makar kudeta khilafah ormas umat islam muhamadiyah PKS yogya gontor binaan anak angkatan darat cendana kadrun kampret diberi dibantai dalam masjid.begal yogya jawa usir seluruh indonesia dan dunia arab budaya bandit.tipu kedok agama cuci otak anis stress teroris
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »