Institut Virologi Wuhan menyampaikan aplikasi paten telah diajukan pada 21 Januari untuk penggunaan remdesivir.Diketahui, obat ini belum disetujui atau dilisensikan di mana saja di dunia, tetapi telah dilarikan ke uji coba di China setelah menunjukkan tanda-tanda penggunaan yang efektif pada pasien virus corona.
Sementara itu, ilmuwan China juga menemukan remdesivir dan klorokuin yang dinilai efektif dalam studi laboratorium yang bertujuan untuk menggagalkan virus corona. Namun, suatu lembaga di Wuhan menyebutkan, efek dua obat pada manusia memerlukan tes klinis lebih lanjut. Hal itu membuat aplikasi paten untuk kepentingan nasional dan tidak akan menggunakan hak patennya jika perusahaan farmasi asing bekerja sama dengan China untuk menghentikan penularannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ditemukan 5 Virus Baru pada Kelelawar Buah Selain Virus Corona, Berpotensi Menyebar di Indonesia?Ahli Patologi Fakultas Kedokteran IPB, Agus Setiyono menilai virus corona berpeluang menyebar di wilayah Indonesia melalui kelelawar pemakan buah
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »