Virus Corona Menggila, Republik Islam Iran Desak IMF Kucurkan Utang Rp 78,4 Triliun

  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Iran mulai panik karena kehabisan dana untuk menangani wabah virus corona. Pemerintah republik Islam itu pun mendesak Dana Moneter Internasional (IMF) segera mengucurkan utang. Viruscorona

jpnn.com, TEHERAN - Iran mulai panik karena kehabisan dana untuk menangani wabah virus corona. Pemerintah republik Islam itu pun mendesak Dana Moneter Internasional segera mengucurkan utang. "Kami berharap IMF akan segera menanggapi permintaan Iran yang merupakan anggota pendiri IMF," tulis Gubernur Bank Sentral Abdolnaser Hemmati di laman Instagram-nya. Menurut dia, respons IMF akan menjadi tes litmus untuk klaim tentang bantuan kemanusiaan dalam menangani penyakit tersebut.

Baca Juga: Menurut Press TV, Hemmati mengirim surat kepada presiden IMF pada Rabu guna menekankan bahwa Iran membutuhkan pinjaman itu untuk mendanai perjuangan melawan pandemi coronavirus baru saat ini. Adapun besaran pinjaman yang diajukan kepada IMF mencapai USD 5 miliar dolar AS . Namun, sejumlah laporan menyebutkan bahwa AS memblokir permintaan pinjaman darurat tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Virus Corona di Timur Tengah: Iran Mulai Membaik, Turki Makin ParahPandemi COVID-19 di Iran melanjutkan tren penurunan selama sepekan pada Rabu (8/4) dengan jumlah kasus baru dilaporkan kurang dari 2.000. Sementara itu, jumlah infeksi virus corona di Turki Viruscorona
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Nyaris 4 Ribu Orang Meninggal karena Virus Corona di Iran, 29.812 SembuhJumlah pasien virus Corona yang sembuh di Iran dilaporkan terus bertambah hingga kini melebihi 29.800 orang. Semoga allah mempermudah jalan kesembuhan buat pasien covid 19 Iran dengan segala keterbatasannya kuat banget sih :') Di iran angka sembuh lebih banyak. Dengan segala keterbatasan mereka tidak panik. 👏
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Iran Desak IMF Kucurkan Bantuan Hadapi CoronaPresiden Iran Hassan Rouhani, Rabu (8/4), mengatakan Dana Moneter Internasional (IMF) bersalah telah bersikap diskriminatif jika tidak mengucurkan bantuan darurat senilai 5 miliar dolar untuk membantu
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Ibnu Sina, Ilmuwan Islam Pertama yang Rancang Karantina saat ada WabahIbnu Sina adalah ilmuwan Islam pertama yang mendesain karantina untuk penyakit infeksi. Metode ini mirip yang digunakan untuk menghadapi COVID-19. Berikut ceritanya: IbnuSina Karantina Sampai kapan memaksakan untuk cocoklogi situasi sekarang dengan situasi jadul di negeri antah berantah? Orang tu lupa apa g tau sih sebenarnya penemu segala bidang tu umat islam, Yg Allah ilham kan d mereka dei Allah alquran nya.. Amr bin Ash mungkin bukan ilmuwan tapi jauh sebelum Ibnu Sina beliau telah berhasil mengatasi wabah menular yg melanda negeri Syam
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Pandemi Covid-19, Kemenag Minta Umat Islam Beribadah di Rumah saat Ramadan : Okezone NasionalJAKARTA Kementerian Agama Kemenag RI meminta kepada seluruh umat Islam untuk tetap beribadah di rumah saat bulan suci Ramadan 1441 Hijriah mengingat kondisi ma - Nasional - Okezone Nasional
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »

Kemenag Minta Umat Islam Jalani Ibadah Ramadan di RumahKementerian Agama meminta masyarakat untuk menjalani ibadah Ramadan di rumah. Mengingat, kasus covid-19 di Indonesia terus meningkat. InsyaAllah Bismillahcovidmati
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »