TEMPO.CO, Bogor - Camat Sukaraja Ria Melisa angkat bicara soal penolakan ibadat Natal di Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kebupaten Bogor, yang viral di media sosial. Ria mengatakan penolakan bukan karena ibadatnya, melainkan karena ibadah dilakukan di rumah pribadi milik salah satu jemaat HKBP Betlehem Cilebut.“Yang jadi masalah tempatnya. Itu kan rumah pribadi, bukan gereja. Warga sekitar juga memperbolehkan kepada tuan rumah, kalau hanya untuk keluarganya.
Kecamatan Sukaraja bahkan memfasilitasi enam KK di Batu Gede untuk beribadah saat Natal. 'Biasanya 3 KK beribadat di gereja Cibinong dan tiga KK lagi di Gereja Paledang. Bahkan itu kami fasilitasi untuk beribadat natal,” ujarnya.Soal penolakan Ibadat Natal di rumah pribadi warga di Cilebut Kabupaten Bogor pada 25 Desember lalu, Ria menuturkan dirinya beserta jajaran kepolisian langsung mendatangi lokasi. Setelah mediasi dengan warga setempat, polisi mengawal ibadat Natal tersebut.
knp ga digereja aj, jngn drmh jdi rame playing victim🙄
Ibadah bisa di tempat ibadah, bisa pula di rumah. Tugas para ulama, tokoh masyarakat dan pemda utk slalu mencerahkan masyarakat agar tdk terjadi kesalahpahaman.
jika klompok masyarakat itu anti 'kafir' maka jgn pake smua teknologi made in 'kafir'.. hrs konsisten... jgn pilah pilih.. plintat plintut sesuai sleramu ndul....😋
Apa bedanya sama yasinan atau tahlilan yg diadakan warga bergantian tuan rumahnya tiap malam Jumat?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »