Dalam caption pada video yang diunggah akun @andxxxx ini disebutkan, jika mereka menangis karena mengira salah seorang keluarganya yang merupakan Calon Siswa sudah diterima menjadi Bintara TNI AL dan tengah bertugas.
Selanjutnya, pelapor pun diarahkan untuk membuat laporan secara resmi dan didampingi ke Mako Lanal Nias. Lalu pada 26 Maret 2024, LT yang merupakan orang tua dari korban yakni IST melaporkan ke TNI AL atau Lanal Nias. Uang itu ternyata diserahkan oleh keluarga korban yakni IST kepada Serda AAM secara bertahap, baik secara cash ataupun transfer bank.
Atas dasar laporan itulah, kemudian dirinya menindaklanjutinya dengan memerintahkan Dandenpomal agar melakukan pemeriksaan dan penahanan terhdadap terduga pelaku Serda AAM.Korban Ditusuk dan Dibuang ke JurangKemudian, pada 28 Maret 2024 mendapatkan pengakuan bahwa Serda AAM bersama seorang warga sipil yaitu MAA telah menghilangkan nyawa IST pada 24 Desember 2022 sore, dengan cara ditusuk di bagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang di jurang daerah Talawi Sawahlunto, Sumatera Barat.
Dalam menangani perkara tersebut, Penyidik TNI AL kerjasama dengan Polri dalam hal ini Polres Sawahlunto, dan Polres Solok. Tak hanya itu, TNI AL juga berkomunikasi dengan pihak keluarga sebagai pelapor mengenai perkembangan penyidikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »