' biasanya dilakukan dengan memeriksa keutuhan selaput dara dan/atau dengan memasukkan jari ke vagina. Namun tes tersebut sebetulnya cacat karena keutuhan selaput dara tidak bisa jadi petunjuk apakah seorang wanita pernah berhubungan seksual atau tidak.
"Biasanya tes keperawanan dilakukan dengan memeriksa robekan atau besar lubang pada himen atau dengan memasukkan dua jari ke vagina. Kedua teknik tersebut dilakukan dengan asumsi bentuk kelamin bisa jadi tanda aktivitas seksual seorang wanita," tulis WHO. WHO sudah sejak tahun 2018 mengajak para petugas medis segera menghentikan praktik tes keperawanan karena tak bisa dibuktikan malah berpotensi buruk untuk wanita. Bahkan tanpa berhubungan seksual sekalipun selaput dara bisa tampak robek atau rusak karena hal-hal alami.
dr R Muharam, SpOG, dari Klinik Yasmin RSCM menjelaskan sebagai contoh kegiatan seperti terjatuh atau kecelakaan bisa jadi penyebab selaput dara robek. "Bisa karena jatuh atau kecelakaan yang menimbulkan luka-luka di organ kemaluannya, sehingga bisa menyebabkan selaput dara robek atau rusak," ujar dr R Muharam beberapa waktu lalu.
detikHealth Itu mah....laki2 jahanam
detikHealth Jodoh itu cerminan, lamun tadina rongsok ya jeung nu rongsok lamun tadina baik ya jeung nu baik. Meunang nu parawan ya tarima nyak lamun meunang nu t parawan ya ngaca ka diri sendiri. Intinya aku gapeduli masa lalu kamu, skrang kedepan. Jalan sama2 mau di bimbing baik2 ayooo
detikHealth ada ada saja wkkwkwkwkw
detikHealth ya di eue lah... duh... yeaks
detikHealth Maaf komen vulgar, coba colokin cabe merah ke V** cewe, kalo cabe berasa pedas berarti tuh cewe virgin, tp kalo cabe ga pedas sama sekali ya not virgin. Somplak neh yg komen 😝😝😍😍👎👎
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »