Video: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperingatkan dalam waktu dekat, fenomena suhu lautan pasifik El Nino kemungkinan akan digantikan dengan fase La Nina yang diperkirakan muncul mulai Juli 2024.
Perubahan cuaca La Nina ini berpotensi meningkatkan curah hujan sehingga bisa mengancam produksi sejumlah pangan termasuk bawang merah. Menghadapi kondisi ini, Kementan RI disebut Direktur Sayuran & Tanaman Obat Kementan, Andi Muhammad Idil Fitri telah melakukan antisipasi melalui pemantauan dan analisis kondisi cuaca yang berefek ke tanaman pangan.
Kementan memberikan rekomendasi ke petani untuk mengatasi dampak perubahan cuaca ke tanaman bawang merah yang bisa mengerek harga bawang merah ke daerah penghasil utama seperti Brebes hingga Demak. Sementara Menteri Pertanian 2004-2009, Anton Apriyantono menyebutkan pentingnya antisipasi dampak musim hujan ke produksi bawang. Hal ini dilaksanakan lewat penyuluhan hingga program asuransi pertanian sehingga bisa menekan kerugian petani.
Seperti apa antisipasi yang dibutuhkan untuk mengatasi ancaman La Nina ke produksi bawang merah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Menteri Pertanian 2004-2009, Anton Apriyantono dan Direktur Sayuran & Tanaman Obat Kementerian Pertanian RI, Andi Muhammad Idil Fitri dalam Squawk Box,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detiksport - 🏆 24. / 59 Baca lebih lajut »