Jakarta, CNN Indonesia -- Demonstrasi yang berujung rusuh di Wamena, Kabupaten Jayawijaya menewaskan 22 warga dan 1 tentara. Warga tewas akibat luka benda tajam dan kebakaran. Selain itu, 65 warga mengalami luka.
Gokil
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korban Tewas Kerusuhan Wamena 22 Orang, Ada yang Terjebak di Rumah TerbakarSementara itu, ribuan masyarakat di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, mengungsi ke markas polisi dan TNI sejak Senin, 23 September 2019. Mreka ga akan peduli, yg penting HAM, rame, rusuh, viral, merdeka!! Sudah terlalu banyak korban
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Wamena Rusuh, Polda: Ucapan Rasis Guru di Wamena HoaxPolisi menegaskan ucapan rasisme yang memicu rusuh di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, hoax. Media hari ini ya spti ini . Selanjutnya tugas buzzer ngeGongi Hoax dikit dikit hoax 😑
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Korban Meninggal Akibat Demo Rusuh di Wamena Menjadi 21 OrangMassa yang awalnya berunjuk rasa di Wamena membakar sejumlah fasilitas umum, salah satunya kantor dinas.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Unjuk Rasa Anarkistis di Wamena Makan Korban, 17 Warga Sipil...Sebanyak 17 orang warga di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua dilaporkan tewas dalam aksi unjuk rasa yang berujung anarkistis,... Hai...Bangsaku..siapa yang harus Bertanggungjawab terhadap carut marut Negara kita ini.😭🇲🇨
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Unjuk Rasa Anarkis di Wamena Telan 17 Korban TewasUnjuk rasa yang berujung anarkistis di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Senin (23/9/2019) membawa koban.Sebanyak 17 orang warga dilaporkan tewas.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Polisi Mengkonfirmasi Korban Tewas Kerusuhan WamenaKepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan saat ini korban sudah dalam proses penanganan.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »