Pembatasan juga diterapkan untuk orang-orang dari Kepulauan Turks & Caicos dan Aruba. Kini, mereka diwajibkan menjalani karantina selama 14 hari.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
VIDEO: Selandia Baru Batasi Aktivitas di AucklandSelandia Baru kembali mencatat kasus baru baru Covid-19 setelah melalui 102 hari tanpa penyebaran virus tersebut.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
PM Inggris Bertemu Pejabat Irlandia dan Irlandia UtaraPerdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan perjalanan ke Irlandia Utara hari Kamis (13/8) untuk mengadakan pembicaraan dengan mitranya dan para pejabat lainnya untuk mendorong persatuan Inggris dan pemulihan yang kuat dari pandemi COVID-19. Johnson bertemu dengan Perdana Menteri Irlandia...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Perjanjian Ekstradisi Hong Kong dengan Prancis dan Jerman DitundaKedua negara telah mempolitisasi kerja sama yuridis, sehingga merusak dasar kerja sama yuridis antara (Hong Kong) dengan Jerman dan Prancis.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Prancis Sebut Langkah Positif Israel Setop Aneksasi PalestinaPrancis menyambut baik kesepakatan antara Israel dan Uni Emirat Arab dengan menyebut langkah positif penghentian aneksasi wilayah Palestina.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Otoritas Iran Tangkap 5 Orang Mata-mata Mossad dan MI6Otoritas Iran mengatakan ada lima orang warganya yang bekerja sebagai mata-mata untuk lembaga intelijen asing dan membocorkan informasi soal rudal.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Buntut Serangan Pesawat Nirawak, Irak Berang dan Batalkan Kunjungan Menteri TurkiKementerian Luar Negeri Irak juga mengonfirmasi bahwa Menteri Pertahanan Turki tidak akan diterima di Iran yang sedianya berkunjung pada Kamis. Terlalu arogan si Turki... sangat2 tidak menghargai kedaulatan sebuah negara... wlo disana banyak YPG memang gak bisa diselesaikan secara diplomasi... beruntung YPG Suriah dilindungi AS dan Rusia dan pemerintahnya.. mestinya Irak punya SAM canggih, biar Turki gak semena2..
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »