VIDEO: Cuaca Ekstrem, Waspada Adanya Gelombang Tinggi

  • 📰 CNNIDdaily
  • ⏱ Reading Time:
  • 14 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sejumlah wilayah berpotensi dilanda cuaca ekstrem pada 12 hingga 18 Maret 2024.

Rabu, 13 Mar 2024 21:36 WIB Salah satunya di Perairan Jangkar Situbondo yang sempat membuat panik nelayan lantaran gelombang besar tiba-tiba datang ketika mereka tengah melaut.

Sementara terjangan ombak besar juga sempat terjadi di kawasan pantai Wisata Pelabuhan Ratu. Lantas apa yang harus diwaspadai terkait cuaca ekstrem? Anchor Heranof Al-Basyir membahasnya bersama Guswanto Deputi Bidang Meteorologi BMKG dalam CNN Indonesia Prime News.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 14. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di NTBBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem pada 11-16 Maret di NTBJPNN.com : BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem pada 11-16 Maret 2024 di NTB
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Prediksi Cuaca Awal Ramadhan 2024, BMKG Ungkap Cuaca Ekstrem 11-12 MaretBMKG mengungkapkan, cuaca ekstrem masih menghantui sejumlah wilayah selama hari-hari awal Ramadhan 2024. Berikut rincian wilayahnya.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Masa Peralihan Musim di Indonesia Memicu Cuaca EkstremDwikorita menyatakan, masa peralihan musim memiliki kondisi yang memicu terbentuk awan kumulonimbus. Awan tersebut berkaitan dengan cuaca ekstrem di Indonesia. Dwikorita menjelaskan, masa peralihan dari musim hujan ke kemarau atau pancaroba akan membuat hujan turun dari sore hingga menjelang malam hari didahului udara hangat dan terik Matahari pada pagi hingga siang hari. Ini terjadi karena radiasi Matahari saat pagi hingga siang hari cukup besar sehingga memicu proses terbentuknya awan. Hujan pada periode ini cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu singkat. Terpisah, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan terdapat beberapa fenomena atmosfer yang dapat memicu peningkatan cuaca ekstrem Indonesia. Fenomena atmosfer tersebut yakni aktivitas Monsun Asia yang masih dominan serta aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) di Samudra Hindia Bagian Timur yang diprediksi memasuki wilayah pesisir barat Indonesia beberapa pekan ke depan
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Cuaca ekstrem dan banjir di Indonesia: Banjir merendam puluhan ribu rumah, BMKG prediksi cuaca ekstrem hingga pekan depan – 'Semua perabotan ibu hancur, kursi terbalik semua’Banjir melanda sebagian wilayah Indonesia dalam sepekan terakhir, menyebabkan puluhan ribu rumah terendam dan ratusan ribu orang terdampak. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau angin kencang masih akan terjadi hingga Kamis (14/03).
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

BMKG prakirakan cuaca ekstrem landa wilayah Jateng hingga 11 MaretBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terjadinya potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah selama periode 9 hingga 11 Maret ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »