PEMERINTAH harus berhati-hati dalam menjalankan vaksinasi Covid-19. Langkah pemerintah menyusun peta jalan vaksinasi Covid-19 patut diapresiasi, namun hal ini harus diikuti pelaksanaan yang teliti dan ketat. Tak perlulah sambutan yang berlebihan atas datangnya vaksin tersebut, karena pekerjaan berat masih menghadang, yaitu memastikan keselamatan masyarakat dalam proses vaksinasi.
Yang paling banyak menjadi sorotan adalah Sinovac. Oktober lalu, uji klinis tahap tiga vaksin buatan Cina itu dihentikan sementara dari uji coba di Brasil akibat munculnya kasus kematian setelah vaksinasi. Di Indonesia, efikasi alias kemujaraban vaksin itu belum diketahui. Indonesia membutuhkan sekitar 378 juta dosis vaksin--dengan asumsi 70 persen penduduk harus divaksin sebanyak dua kali. Namun tak semua pengembang vaksin itu dapat menyediakannya dalam waktu dekat secara bersamaan. Pada awal Januari ini, baru 3 juta dosis Sinovac yang tersedia. Adapun vaksin Sinopharm akan tersedia 4,5 juta dosis. Pemerintah harus betul-betul memilih jenis vaksin yang tepat untuk menjamin keselamatan para penggunanya nanti.
Jokowi Tawar ke Menkes: Kurang dari Setahun Vaksinasi Harus Selesai
Indonesia bkn negara pertama pengguna vaccin tsb. Bgmn menurut anda.negara2 tsb gegabah?
Nyaris tanpa nyinyir, apresiasi kinerja dari Pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi covid-19 ini. Tahapan yg smart, karna sementara kini baru ada vaksin, import 3 jt pcs u/prioritas utama, waktu dekat datang lagi bentuk bulk agar dapat produksi lanjut dari pabrik di Ina...
Yg penting seremoni dulu bosss!! Kata operatornya gitu..
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.