Sebuah studi baru menunjukkan, vaksin Sinopharm menawarkan perlindungan yang buruk dari COVID-19 di kalangan lansia. Temuan ini menimbulkan keprihatinan mengingat puluhan negara yang telah memberikan vaksin buatan perusahaan China itu kepada populasi mereka yang paling rentan.
Jin Dong-yan, ahli virologi Universitas Hong Kong yang tidak berafiliasi dengan penelitian ini, menyatakan prihatin terhadap vaksin yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing ini. “Ini sangat, sangat mengkhawatirkan bahwa orang-orang ini, yang berisiko tinggi, memiliki respons antibodi yang buruk,” katanya.
Namun, temuan penelitian ini memiliki nilai dan merupakan upaya ilmiah publik pertama untuk menganalisis efek vaksin Sinopharm pada lansia, kata Wang Chenguang, mantan dosen di Peking Union Medical College dan pakar imunologi. Sinopharm sendiri digunakan di Indonesia untuk program vaksinasi gotong royong sejak 18 Mei 2021. Menurut keterangan yang disampaikan PT Kimia Farma – yang memproduksinya di Indonesia – kepada media, sudah lebih dari 70.000 dosis vaksin Sinopharm yang didistribusikan ke perusahaan yang telah mendaftar untuk program vaksinasi gotong-royong.
Sejumlah penasihat WHO sebetulnya mengajukan pertanyaan beberapa bulan yang lalu mengenai apakah vaksin itu memberikan perlindungan pada orang berusia 60 tahun ke atas. Tetapi, mengingat sudah ada persetujuan dari WHO, seorang ahlinya mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk berpikir bahwa vaksin itu tidak bermanfaat bagi lansia.Sinopharm adalah salah satu dari dua vaksin serupa yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing, anak perusahaan China National Biotec Group .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »