Vaksin Sinopharm Kemungkinan Beri Lansia Perlindungan Rendah

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Riset membuktikan bahwa antibodi merupakan faktor pengukur perlindungan yang bisa dipercaya dalam menghadapi COVID-19. Bagaimana dengan vaksin? Peneliti Hungaria menguji efektivitas Sinopharm di kalangan lansia.VaksinasiCovid19 Sinopharm antibody

Sebuah studi baru menunjukkan, vaksin Sinopharm menawarkan perlindungan yang buruk dari COVID-19 di kalangan lansia. Temuan ini menimbulkan keprihatinan mengingat puluhan negara yang telah memberikan vaksin buatan perusahaan China itu kepada populasi mereka yang paling rentan.

Jin Dong-yan, ahli virologi Universitas Hong Kong yang tidak berafiliasi dengan penelitian ini, menyatakan prihatin terhadap vaksin yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing ini. “Ini sangat, sangat mengkhawatirkan bahwa orang-orang ini, yang berisiko tinggi, memiliki respons antibodi yang buruk,” katanya.

Namun, temuan penelitian ini memiliki nilai dan merupakan upaya ilmiah publik pertama untuk menganalisis efek vaksin Sinopharm pada lansia, kata Wang Chenguang, mantan dosen di Peking Union Medical College dan pakar imunologi. Sinopharm sendiri digunakan di Indonesia untuk program vaksinasi gotong royong sejak 18 Mei 2021. Menurut keterangan yang disampaikan PT Kimia Farma – yang memproduksinya di Indonesia – kepada media, sudah lebih dari 70.000 dosis vaksin Sinopharm yang didistribusikan ke perusahaan yang telah mendaftar untuk program vaksinasi gotong-royong.

Sejumlah penasihat WHO sebetulnya mengajukan pertanyaan beberapa bulan yang lalu mengenai apakah vaksin itu memberikan perlindungan pada orang berusia 60 tahun ke atas. Tetapi, mengingat sudah ada persetujuan dari WHO, seorang ahlinya mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk berpikir bahwa vaksin itu tidak bermanfaat bagi lansia.Sinopharm adalah salah satu dari dua vaksin serupa yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing, anak perusahaan China National Biotec Group .

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas Covid-19 IDI: Demonstrasi Potensi Besar Timbulkan Klaster Covid-19Zubairi mengatakan, cukup banyak orang yang terlihat sehat, padahal di dalam tubuhnya terdapat virus.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Ketua Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta Positif Covid-19, WFH dan Jadi PengamatKetua Harian Satgas Covid-19 yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi positif Covid-19. Menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. AYO INDONESIA SEMANGAT SEHAT
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Kepala BIN Ingatkan Jangan Termakan Hoax Vaksin Covid-19kepala BIN Budi Gunawan mengingatkan masyarakat agar tidak termakan ucapan hoax soal vaksin yang menyesatkan di berbagai media sosial. Hoax apa yg dimaksud? PAK GURU BICARA BUKAN KORONA BIASA DI AWAL PANDEMI , TERBUKTI ! Nasihat Seorang Guru, Jangan Naif, Bukan Korona Biasa Tetapi Mutan Hasil Rekayasa Genetik Masalahnya orang2 nganggep itu bener pak. Tangkapin lah itu yg bikin berita hoaks.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Benarkah Uji Vaksin Covid-19 pada Binatang Menyebabkan Mati Dihentikan?Mereka menghentikan Uji Vaksin Covid-19 pada binatang karena binatang tersebut mati ikut disebarkan.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Warga Yunani Protes Kewajiban Vaksin Covid-19 Bagi NakesVaksinasi bagi pekerja kesehatan di sektor pemerintah dan swasta menjadi berstatus wajib per 1 September mendatang.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pfizer/BioNTech Akan Produksi Vaksin Covid-19 di Afrika Selatan Usai Janji Stok Tak Kunjung DatangSetelah aktif dan berjalan, Biovac diatur untuk menghasilkan lebih dari 100 juta dosis setiap tahun yang akan didistribusikan ke 55 negara di Afrika.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »