juga tidak serta merta membuat ekonomi Indonesia langsung pulih. Sebab, vaksinasi Covid-19 membutuhkan waktu yang lama.
"Katakanlah vaksin tersedia Januari atau Desember tahun ini, terus kita mau kasih berapa orang? Saya membaca kira-kira 170 juta sampai 180 juta. Dalam jangka pendek 25 juta dan akan fokus kepada tenaga kesehatan, lansia, dan yang rentan," ujar Chatib Basri dalam acara Bincang APBN 2021 secara daring, Selasa .Bila yang dipakai adalah angka 25 juta, dalam 365 hari dibutuhkan 68.000 vaksin per hari."Pertanyaannya, kita punyaatau tidak untuk suntik orang 68.
"Selama vaksinnya belum bisa didistribusikan, berarti protokol kesehatan harus tetap diterapkan. Kalau tidak, nantiberisiko. Berarti maksimum tempat 50 persen, pesawat ada batasnya. Kalau skala ekonominya masih 50 persen, berarti ada risiko perusahan tidak bisa beroperasi 100 persen," jelasnya.Dengan skala ekonomi yang tidak bisa 100 persen, Chatib Basri menyatakan, dunia usaha tidak akan bisa bergerak agresif, bahkan melakukan ekspansi. Sehingga investasi juga akan tertahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Cek fakta: MUI larang penggunaan vaksin COVID-19 dari China?Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam sebuah unggahan di Facebook, diklaim melarang penggunaan vaksin COVID-19 yang berasal dari China.\r\n\r\nLarangan MUI ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »