Vaksin Booster Mungkin Jadi Syarat Penonton FIBA Asia Cup 2022

  • 📰 detiksport
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menatap FIBA Asia Cup 2022, Indonesia kembali dihadapkan pada peningkatan kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang terjadi beberapa hari belakangan.

Imbasnya, pemerintah kembali mensyaratkan wajib booster COVID-19 untuk kegiatan atau aktivitas berskala besar., Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan, warga yang hendak mendatangi acara dengan jumlah pengunjung lebih dari 1.000 orang harus sudah menerima suntikan vaksin booster.Khususnya, bagi warga yang sudah berusia di atas 18 tahun. Kebijakan itu bahkan akan diperluas untuk memasuki fasilitas publik dan itu akan diterapkan dalam waktu dekat.

Lantas bagaimana dengan perhelatan FIBA Asia Cup 2022 yang akan dilangsungkan di Istora Gelora Bung Karno , mulai 12- 24 Juli mendatang? Setidaknya akan ada 75 persen penonton dari total kapasitas venue 7.166 orang dan sejauh ini tiket juga sudah mulai dijual."Memang dengan PPKM level dua, kalau tak salah pemerintah akan menetapkan vaksinnya harus booster terutama yang masuk mall," kata Junas ketika ditemui di Pos Bloc, Jakarta, Selasa .

"Tapi ini penjualan tiket sudah terjadi kemarin. Kalau orang sudah beli , kemudian alasannya belum booster, tentu merasa dirugikan." "Tapi kami sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan atau Kementerian Kesehatan, untuk memfasilitasi booster di sana . Mudah-mudahan jadi mulai 12 Juli. Tapi kalau melihat di Jakarta, vaksinasi ratenya tinggi, begitu juga dengan booster. Jadi walau syaratnya semisal harus booster, tak jadi masalah buat kami," dia menjelaskan.

Meskipun begitu, Junas belum bisa memastikan apakah vakein booster bakal menjadi syarat wajib penonton untuk masuk Istora GBK menyaksikan"Belum bisa dibilang itu sebagai syarat mutlak wajib booster. Nanti kita lihat lagi seperti apa karena SE baru 4 Juli kemarin. Kami juga baru koordinasi. Tapi dengan vaksin lengkap pun Insyaallah aman," Junas mempertegas.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 24. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tak Peduli Hasil Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Tatap FIBA Asia CupHasil tanpa kemenangan di Kualifikasi FIBA World Cup 2023, tak membuat timnas basket Indonesia menurunkan target mereka di turnamen selanjutnya, yakni FIBA Asia Cup.
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »

Tur Trofi Berawal di Gedung Filateli, Indonesia Siap Gelar FIBA Asia Cup 2022!Tur Trofi FIBA Asia Cup 2022 secara resmi dimulai di Gedung Filateli pada Selasa (5/7/2022). Indonesia pun dinyatakan siap menjadi tuan rumah.
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »

70 Persen Tiket FIBA Asia Cup 2022 TerjualTiket pertandingan FIBA Asia Cup 2022 dibagi dalam dua kategori, yakni general admission dan kategori 1
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

FIBA Asia Cup 2022: Marques Bolden Fit dan Tak Sabar Bela IndonesiaMarques Bolden sudah fit 100 persen dan siap memperkuat tim nasional bola basket Indonesia dalam FIBA Asia Cup 2022.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Prediksi Menkes Puncak Penularan Covid-19 Varian BA.4 & BA.5 - tvOneMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan puncak penularan Covid-19 Omicron sub-varian BA.4 dan BA.5 akan terjadi pada pekan kedua dan ketiga bulan Juli 2022. - tvOne
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Menkes Budi Sebut Covid-19 di DKI Jakarta 100% BA.4 dan BA.5Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers hari ini, Senin (4/7), membeberkan data sebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Menkes Budi menyebut bahwa BA.4 dan BA.5 sudah mendominasi di Indonesia dengan persentase mencapai 80%. Sementara di DKI Jakarta, angkanya sudah mencapai 100%. Rakyat pikir menkes akan bicara bahwa Indonesia sdh bebas penyakit eladalah malah membeberkan sebaran data omicron BA.4 dan BA.5 katanya sdh mendominasi Indonesia yaaaa Alloh..benarkah penyakit itu msh ada di Indonesia?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »