REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Undang-Undang Cipta Kerja dinilai menjadi solusi masalah produktivitas pekerja di Indonesia. Persentase produkvitas itu hanya mencapai 2-3 persen beberapa tahun terakhir.
Menurut dia, omnibus law membenahi ekosistem investasi dan ketenagakerjaan. Caranya dengan memberikan kebijakan yang menguntungkan buruh dan pengusaha. "Minimal di negara industri itu sumbangan produktivitas pekerja mencapai 36 persen, kita hanya 12 persen," kata Fitra.
Waste news
Apakah ntuk memanjakan TKA China Komunis
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UU Ciptaker Dibuat Agar Indonesia Jadi Tujuan Investasi'Kita harus lihat bahwa pembahasan Omnibus Law ini kan enggak satu dua bulan, ini pembahasan sudah ada sejak Februari. PR kita yang utama adalah penciptaan lapangan pekerjaan,'
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
UU Ciptaker Dinilai Beri Kesempatan UMKM Berkembang |Republika OnlineSebelumnya, sesorang yang berniat terjun ke UMKM perlu mengurus berbagai perizinan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Mengenal Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bagi Korban PHK di UU CiptakerMengenal Jaminan Kehilangan Pekerjaan atau JKP dalam skema pesangon korban PHK di UU Cipta Kerja (Omnibus Law Cipta Kerja).
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Pangi: Pemerintah Bakal Rayu Ormas Islam Terima UU Ciptaker |Republika OnlinePengamat menilai pemerintah bakal ngotot rayu ormas Islam terima UU Ciptaker. Pembangkangan sipil ? Yg mau di rayu ya Ormas Kere yg mementingkan kelompoknya saja.. Tetep butuh kadrun 😂 😂 BuzzeRp gimana nih
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Pemerintah Diminta Gencar Sosialisasikan Substasi UU CiptakerJokowi mengutus Mensesneg Pratikno menyerahkan naskah UU Ciptaker kepada pimpinan PBNU dan pimpinan MUI.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Polemik UU Ciptaker: Seperti Apa Nanti Jokowi Dikenang |Republika OnlineInilah asyiknya sejarah, salah atau benar Jokowi akan ditentukan di masa depan. ASIK DONK. REVOLUSI TELINGA BUATAN. GAK DIDENGAR Sejarah akan berbicara dg caranya sendiri. Subyektifitas penulis menentukan arah dr jalannya sejarah. Tentu harapannya Obyektif meskipun sulit. Skrg jaman fitnah. Maka potensi sejarah tdk menggambarkan realitanya cukup terbuka. Terlalu banyak kebohongan yg di manipulasi.. Sejarah kelam...
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »