TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Mukhamad Misbakhun meminta pemerintah untuk mencari solusi bagi keberlangsungan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Menurut dia, Garuda memiliki nilai historis, sehingga harus dipertahankan.'Pemerintah harus mencari solusi, jangan sampai negara terus menyuntik dana ke maskapai kebanggaan nasional itu, tetapi hasilnya nihil,' kata Misbakhun dinukil dari laman dpr.go.id, Rabu, 10 November 2021.
Jumlah utang terbesar berasal dari kewajiban pembayaran sewa pesawat kepada lessor.Tiko menyatakan Garuda telah merilis proposal restrukturisasi untuk melakukan renegosiasi dengan para lessor guna mengurangi utang. Garuda berupaya menekan utangnya menjadi US$ 3,69 miliar.Dalam proposalnya, Garuda akan menempuh tiga skema restrukturisasi. Pertama, Garuda akan mengurangi jumlah pesawat dari 202 armada pada 2019 menjadi 134 pada 2022.
Kalian thuw salah, Bubarkan semua manajemen Garuda dan Ganti sama orang orang yang Profesional yang bener bener mampu untuk bekerja bukan sibuk ngocehin Kebangkrutan Garuda tapi manejemen'nya santuy aja Gemukin Perut ,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: okezonenews - 🏆 41. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »