- Jumlah kasus infeksi virus Corona baru, COVID-19, terus bertambah di seluruh dunia. Menyebar ke 212 negara dan teritori serta dua alat angkut internasional, tercatat hampir 4 juta orang telah dikonfirmasi terinfeksi virus mematikan tersebut., Jumat , total 3.913.643 orang telah terinfeks virus COVID-19 di mana 270.426 meninggal dan 1.341.022 sembuh.
Amerika Serikat dan Eropa adalah wilayah yang paling terdampak pandemi global tersebut. AS masih menjadi negara dengan jumlah kasus dan kematian tertinggi di dunia. Sebanyak 1.292.623 warga AS dilaporkan terinfeksi dengan 76.928 meninggal dan 217.250 dinyatakan sembuh.Di Eropa, Rusia menyeruak menjadi hotspot baru penyebaran virus mematikan tersebut. Tercatat ada 177.160 kasus infeksi virus COVID-19 yang dikonfirmasi. Meski begitu, angka kematian Rusia termasuk kecil yaitu hanya 1.625.
Inggris masih menjadi negara Eropa dengan angka kematian tertinggi. Negeri Ratu Elizabeth itu mencatat angka kematian sebanyak 30.615 dari 206.715 kasus. Sedangkan Spanyol menjadi negara Eropa dengan kasus infeksi tertinggi, mencapai 256.855 dengan total korban meninggal 26.070. Kemudian ada Italia dengan jumlah kasus 215.858 dengan jumlah korban meninggal mencapai 29.958.
Sementara Indonesia mencatat kasus infeksi virus COVID-19 sebanyak 12.776 dengan total korban meninggal mencapai 930 dan 2.381 dinyatakan sembuh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Pemilik Salon Nekat Buka saat Pandemi Corona, Bantah Hakim hingga Dipenjara dan Denda Rp105 JutaVideo pemilik salon nekat buka usaha di tengah pembatasan sosial. Berakhir di penjara hingga denda Rp 105 juta. jokowi Om mereka yg nekat membuka usahanya sdh barang tentu perlu dipertanyakan,apakah mereka tdk memiliki persediaan sembako lagi,ataukah tdk memiliki tabungan,sehingga utk keperluan hidupnya tdk ada lagi.Seyogyanya diberikan fasilitas sehingga hidupnya bisa terjamin.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »