Jumlah tersebut merupakan data terbaru pemerintah yang dibagikan Satgas Penanganan Covid-19 pada Rabu sore.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas COVID-19 jelaskan beberapa potensi penyebab kematian COVID-19Salah satu penyebab kematian pasien COVID-19 adalah penanganan yang terlambat karena pasien masuk ke rumah sakit sudah dalam kondisi memburuk, sebut Satgas.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Timwas Covid-19 DPR Kritik Penyerapan Anggaran Covid-19Berdasarkan laporan pemerintah, dari total anggaran penanganan Covid-19, sebesar Rp 695,2 triliun, yang terserap atau terealisasi baru 19%.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19: Tidak Bisa Asal Klaim Obat Covid-19Dalam memilih obat dan suplemen, masyarakat diminta perhatikan KLIK (Kemasan, Izin, Label, Kedaluarsa).
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 :Waktu Berakhirnya Covid-19 tak Bisa DiprediksiWiku meminta semua pihak bahu membahu memerangi virus menular covid-19 itu. Kuncinya ialah dengan mematuhi protokol kesehatan ditiap aktivitas di luar rumah.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Satgas Covid-19 Tepis Kabar Adanya Obat Covid-19 |Republika OnlineSediaan yang ramai diperbincangkan tidak terdaftar di BPOM sebagai obat Covid-19.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
13 Provinsi Laporkan Kasus Sembuh Lebih Tinggi dari Kasus Baru COVID 19 per 3 Agustus 2020Data hari ini menunjukkan 13 provinsi yang melaporkan kasus sembuh lebih tinggi dari kasus baru COVID-19. Salah satunya, Bali. *ITU PROPAGANDA PRO ISTANA HAHAHA
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »