Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan bersama petugas dan masyarakat melakukan pengamanan bersama di setiap malam pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah. ANTARA/HO-Polres Jakut
Patroli dilakukan di wilayah-wilayah yang dianggap rawan dan menjadi lokasi favorit bagi pelaku tawuran menjalankan aksi mereka. Selain patroli, rombongan ini rutin mengunjungi pos pengamanan yang dibuat kepolisian dengan warga untuk pengamanan bersama. Pelibatan masyarakat ini dilakukan dengan melakukan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat akan bahaya aksi tawuran. Sasarannya tentu para orang tua yang memiliki anak, para pemuda, remaja, guru-guru, hingga masyarakat setempat.
Ia mengaku pelaku tawuran ini menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyebarluaskan aksi-aksi tawuran yang mereka rekam atau jenis senjata tajam, yang bahkan ada yang setinggi gapura. Selain itu, akun ini juga sebagai ajang gagah-gagahan kelompok yang mereka beri nama untuk unjuk gigi dan menjadi kelompok yang nanti disukai anak-anak remaja.
Selain langkah pencegahan, polisi akan terus melakukan penindakan terhadap pelaku tawuran yang menyebabkan orang lain terluka akibat penggunaan senjata tajam .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »