Universitas Sebelas Maret akan Anugerahi Wapres Penghargaan

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Penghargaan untuk Wapres di bidang ekonomi syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA— Universitas Sebelas Maret Surakarta akan memberikan penghargaan kepada Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, pada kegiatan Dies Natalis ke-44 pada 11 Maret 2020. Baca Juga "Penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya ini kami berikan di bidang Ekonomi Syariah," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Senin .

Dia mengatakan pertimbangan diberikannya penghargaan kepada Ma'ruf Amin karena Wakil Presiden tersebut merupakan tokoh yang disebut juga sebagai Bapak Ekonomi Syariah Indonesia."Ini penting bagi kami, aksi nyatanya adalah menggerakkan ekonomi syariah di Indonesia," katanya. Yang lebih menarik dari Dies Natalis tersebut, katanya, UNS akan mengundang sejumlah rektor universitas dari luar negeri yang bekerja sama dengan UNS. Beberapa universitas luar negeri sudah mengirim surat yang menyatakan akan hadir dalam gelaran Dies Natalis, di antaranya dari Prancis, Jepang, Timor Leste, dan Malaysia.Sementara itu, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, pihaknya telah berkoodinasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait kehadiran tamu dari luar negeri.

"Apakah akan diperiksa layaknya penumpang luar negeri yang masuk ke Indonesia, kami belum sampai pada persiapan itu tetapi kami sudah sampaikan ke Kemenkes. Menkes 'support' dan mengapresiasi kegiatan UNS ini. Kami sudah diskusi dengan Menkes terkait situasi ini supaya lebih baik," katanya.sumber : AntaraBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Kyk piagam lovebird aja gampang bikinnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wapres Minta Pembahasan Omnibus Law Terbuka untuk PublikMaruf terima kritik tapi mengingatkan RUU Omnibus Law untuk mempermudah usaha. VOC Mempermudah usaha or Pengusaha..? Bagi Pengusaha betul tambah kaya tapi Untuk Pekerja Tambah sengsara membunuh perlahan2 Buruh Indonesia.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

8000 lebih tambang ilegal akan ditutup, ini penjelasan Wapres Ma'ruf - ANTARA TVANTARA - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengatakan Pemerintah Indonesia akan menutup seluruh aktivitas pertambangan yang tak memiliki ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Survei Kepuasan Atas Ma'ruf di Bawah 50%, Ini Pembelaan Jubir WapresJuru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, merespons hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan rendahnya kepuasan publik terhadap Ma'ruf Amin. SurveiIndoBarometer MarufAmin NU nggu mati aja nya itu lagi Jangan lupa responya pake dalil ilmu langit biar shoheh... dr awal jg dipastikan jd BEBAN smtra presiden maunya TANPA BEBAN tp tetap pilih doi 🤦
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Wapres Persilakan Publik Tanggapi Omnibus Law“Saya kira memang harus keluar di publik supaya itu aturannya ditanggapi. Nanti kan itu ada proses pembahasan di DPR.' zarazettirazr Bola salju api sedang digulirkan. Whistle blower sdg bikin teh celup. Ciyus mbah?
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Wapres Dorong Daerah Berinovasi Kembangkan WisataPemerintah akan beri dukungan bagi daerah yang ingin kembangkan wisatanya. Tak pikir kembangkan dakwah..
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Resmi Diubah, Wapres Ingatkan KNEKS Perkuat Industri HalalWewenang KNKES lebih luas daripada sebelumnya hanya mengurusi keuangan syariah saja.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »