REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- UNICEF menyatakan sedikitnya satu juta anak Nigeria bisa tidak masuk sekolah tahun ini saat semester baru dimulai, Rabu . Kondisi ini akibat meningkatnya penculikan sekolah massal dan ketidakamanan.
UNICEF menyatakan lebih dari 37 juta anak Nigeria akan memulai tahun ajaran baru bulan ini. Diperkirakan delapan juta harus menunggu lebih dari satu tahun untuk pembelajaran langsung setelah sekolah ditutup karena penguncian Covid-19. Sekolah telah menjadi sasaran penculikan massal di Nigeria utara oleh kelompok bersenjata. Penculikan semacam itu di Nigeria pertama kali dilakukan oleh kelompok Boko Haram kemudian cabangnya ISIS Afrika Barat, tetapi taktik itu kini telah diadopsi oleh geng-geng kriminal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »