Bisnis.com, JAKARTA – Harga batu bara melejit 18,8 persen pada minggu lalu. Harga batu bara diproyeksikan akan terus naik pada minggu ini dan melewati level US$ 300 per ton.
Penyebab melesatnya harga batu bara adalah konflik Rusia dan Ukraina. Ukraina menyatakan serangan udara Rusia menghancurkan bandara di Kota Dnipro, kota keempat terbesar di Ukraina pada hari Minggu dan peperangan masih terus berlangsung di Kota di Selatan Ukraina, Mariupol yang telah diserbu Rusia sebelumnya.
Pada hari Jumat, Uni Eropa memberlakukan paket sanksi kelima terhadap Rusia, termasuk larangan impor semua bentuk batu bara Rusia. Ini akan mempengaruhi seperempat dari semua ekspor batu bara Rusia, dengan jumlah kerugian sekitar US$8,7 miliar pendapatan per tahun bagi Rusia, menurut data Komisi Eropa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Moderna Tarik 764.900 Dosis Vaksin dari EropaVaksin Covid-19 produksi Moderna kembali terkontaminasi benda asing. Tahun lalu, dua kasus kontaminasi ditemukan di Jepang. Internasional AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasBola - 🏆 10. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »