Menurut dokumen di situs UNESCO, pengakuan tersebut sebagai tanggapan usulan lebih dari 30 negara termasuk Indonesia.
"Pengakuan dan perayaan Idulfitri dan Iduladha oleh UNESCO menggarisbawahi komitmen organisasi untuk mendorong pemahaman budaya dan saling menghormati," demikian poin di dokumen itu.Pernyataan itu lalu berlanjut,"Sikap ini menekankan komitmen UNESCO untuk merangkul keberagaman dan mengakui kekayaan warisan budaya dan praktik keagamaan di negara-negara anggota."UNESCO juga menyatakan pengakuan tersebut untuk memperkuat dialog antar-agama.
Dalam dokumen itu juga tertuang usulan mengakui dan memperingati Idulfitri dan Iduladha bertujuan merayakan kekayaan keragaman budaya dan agama di negara anggota.Idulfitri menandai hasil akhir Ramadhan, sementara Iduladha untuk memperingati pengorbanan yang sangat besar. Menanggapi pengakuan itu, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan syukur."Alhamdulillah, atas usulan Indonesia, dan didukung lebih dari 30 negara, UNESCO telah mengakui Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha sebagai Hari Besar keagamaan," demikian pernyataan Kemendikbud, Rabu .
Salah satu poin dalam pengakuan ini yakni UNESCO tak akan mengadakan pertemuan resmi apa pun di Markas Besar UNESCO di Paris saat hari raya umat Muslim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »