TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan dari Universitas Airlangga, Badan Intelijen Negara, TNI AD, dan BPOM menyerahkan hasil uji klinis fase 3 kombinasi obat Covid-19 untuk pasien yang dirawat tanpa ventilator. Penyerahan itu diberikan kepada Wakil Ketua I Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal Andika Perkasa.Rektor Universitas Airlangga, M. Nasih, mengatakan obat ini tinggal menunggu izin produksi dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan .
Obat-obat inilah yang pihaknya jadikan rujukan.Ada tiga kombinasi obat yang dihasilkan Unair dan telah mengikuti uji klinis. Pertama, Lopinavir/Ritonavir dan Azithromycin. Kedua, Lopinavir/Ritonavir dan Doxycycline. Ketiga, Hydrochloroquine dan Azithromyci.'Ternyata setelah kami kombinasikan daya penyembuhannya meningkat dengan sangat tajam dan baik. Untuk kombinasi tertentu itu sampai 98 persen efektivitasnya,' katanya.
Semoga cepet bisa digunakan dan pasien2 yg terkena covud-19 cepet sembuh aamiin
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »