Umat Islam di Prancis, Korban Stigmaisasi dan Sekularisme? |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Prancis dinilai sebagai rumah yang tak lagi nyaman buat umat Islam

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS— Muslim Prancis mengungkapkan kekhawatiran yang terus meningkat selama beberapa pekan terakhir. Sorotan kecurigaan yang diarahkan pada mereka semakin terasa setelah serangan yang menewaskan Samuel Paty, disusul pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang berupaya 'membersihkan' Islam di Prancis dari para ekstremis, atau istilah yang dia sebut sebagai separatisme Islam.

Hicham Benaissa, sosiolog Islam mengatakan bahwa keadaan Prancis semakin memburuk bagi umat Muslim. Bahkan dalam beberapa komunitas Islam, pembicaraan tentang meninggalkan Prancis mulai terdengar. Meski menjadi agama terbesar kedua di Prancis, dan merupakan populasi Muslim terbesar di Eropa Barat, namun diperkirakan 5 juta Muslim di negara itu masih harus berjuang keras untuk mendapatkan pengakuan dan penerimaan penuh dari lingkungannya. Diskriminasi masih membayangi Muslim Prancis sekaligus menambah beban hidup mereka yang sejatinya sudah cukup berat.

Alhasil seruan boikot produk Prancis bermunculan di negara-negara Muslim yang menjadi pasar ekspor terbesar Prancis. Macron diklaim sebagai penyebar sentimen anti-Muslim, terutama saat memuji guru yang dipenggal di dekat Paris, dengan membela hak Prancis untuk membuat karikatur Nabi Muhammad.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Pindah ato balik lagi ke gurun udah paling bener

Kalau tak nyaman, mengapa tidak pulang kampung saja ?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Lukai Hati Umat Islam, Bamusi Desak Presiden Prancis Segera Meminta MaafKetegasan semacam itu diperlukan agar Pemerintah Prancis menyadari bahwa generalisasi terhadap suatu agama adalah kesalahan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Macron Sakiti Umat Islam, Bamusi Desak Pemerintah Putus Hubungan dengan PrancisBamusi, organisasi sayap PDIP, meminta pemerintah menghentikan hubungan dengan Prancis EmmanuelMacron
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Persaudaraan Alumni 212 Serukan Umat Islam Boikot Produk PrancisAksi demonstrasi mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron masih berlangsung di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta... Tapi demo minumnya aqua
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Soal Macron, MUI Dukung Ekspresi Umat Islam Bela NabiMajelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak pemerintah bersikap lebih tegas terhadap Presiden Emmanuel Macron yang dinilai merendahkan Islam. Sikap tegas itu bisa berupa langkah diplomatis maupun politik. MUI juga mendukung ekspresi umat Islam untuk menunjukkan bahwa penistaan terhadap agama tak boleh diberi ruang sedikit pun. MUI ini dah kayak lembaga negara saja. Termasuk membunuh? Sebaiknya MUI membawa kasus yg dirasa merendahkan umat islam ke pengadilan internasional
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Jokowi Bisa Dorong Macron Minta Maaf ke Umat Islam, Begini CaranyaHikmahanto mengatakan Presiden Jokowi bisa melakukan pendekatan berbeda dengan dengan Recep Tayyip Erdogan. Bila Erdogan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »