Ultimatum Anggota DPR Soal Perjanjian Ekstradisi Indonesia Singapura - Berita Utama - koran.tempo.co

  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

DPR menegaskan tidak akan meratifikasi perjanjian ekstradisi jika digabung dengan perjanjian lainnya. Ekstradisi mencegah privilese yang timbul akibat pergantian kewarganegaraan pelaku tindak pidana dalam menghindari proses hukum. KoranTempo

JAKARTA – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan akan mempelajari lebih dulu perjanjian ekstradisi Indonesia-Singapura, Selasa lalu. Mereka menegaskan tidak akan meratifikasi perjanjian ekstradisi jika digabung dengan perjanjian lainnya.

Anggota Komisi Hukum DPR, Arsul Sani, mengatakan Dewan akan memproses ratifikasi jika perjanjian ekstradisi tidak sepaket dengan perjanjian lain yang merugikan Indonesia. Anggota DPRRp. 58.000*/Bulan Berlangganan ✔ Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo✔ Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengapa Anggota DPR Tolak Ratifikasi Perjanjian Ekstradisi Indonesia Singapura - Cover Story - koran.tempo.coSejumlah anggota DPR menolak meratifikasi perjanjian ekstradisi 'bersyarat' antara Indonesia dan Singapura. Politikus di luar koalisi pemerintah itu menilai komitmen memulangkan pelaku kejahatan tidak akan berjalan bila dikaitkan dengan… KoranTempo tempodotco Nah!!!... Agar uang nya aman di luar negeri Ooalah ternyata bersyarat to.
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

DPR Sempat Tolak Perjanjian Ekstradisi RI-Singapura, Ini Alasannya | Kabar24 - Bisnis.comDPR mengakui bahwa pihaknya sempat menolak perjanjian ekstradisi Indonesia-Singapura beberapa tahun lalu, tapi saat ini perjanjian itu sudah disahkan.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Kala Anggota DPR Tegur Menkes: Kalau Kami Bicara, Dilihat MukanyaAnggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani menegur Menkes Budi Gunadi saat rapat kerja antara DPR dan Kemenkes, Selasa (25/1/2022). Irma merasa tak dihargai karena wajahnya tak dilihat Budi saat sedang berbicara. baperan ya pejabat skrg Ibu ini yang dulu di ILC maen hp pas org ngomong org lain ngomong dia maen hape, giliran dia lg ngomong gk dilihatin ngambek...lawak dong
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Merasa Diacuhkan saat Raker, Anggota DPR Ini Semprot Menkes Budi GunadiAwalnya, Irma bertanya perihal paparan Budi Gunadi pada pembukaan rapat. Tetapi saat hendak bertanya, Irma melihat Budi Gunadi sibuk di tempat duduknya. Rapat Kerja...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

VIDEO: Anggota DPR Wanita Teringat Sang Ayah Kalau Lihat Panglima TNI Andika Perkasa | merdeka.comSaat bertemu Jenderal Andika, seorang legislator wanita teringat dengan sang ayah yang juga seorang tentara pada masa perang
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Pimpinan DPR Berkomitmen Wujudkan DPR Modernis dan TerbukaKetua DPR Puan Maharani mengatakan, pimpinan DPR (2019-2024) sejak awal pelantikan berusaha membuat DPR yang modernis, inspiratif, inovatif, dan terbuka. Upaya DPR dilakukan dengan membuka akses ”big data” ke publik. Polhuk AdadiKompas Kalau matikan mic itu trbuka ya? Apa alsan krn pandemik jg?🤣 ? Iki tenan opo ngapusi..? xixixi ... 😉☕✌️
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »