Peranannya dalam membangun bangsa lewat jurnalistik patut dijadikan semangat dan inspirasi yang abadi.
Untuk dapat melakukan itu, tentu bukan hal yang mudah bagi Jakob Oetama yang semula bercita-cita menjadi pastor.Dikutip dari buku Syukur Tiada Akhir, Jakob Oetama merupakan putra pertama dari 13 bersaudara pasangan Raymundus Josef Sandiya Brotosoesiswo dan Margaretha Kartonah.Setelah lulus dari seminari menengah atau sekolah calon pastor setingkat SMA, Jakob sempat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ke seminari tinggi.
Jakob Oetama memilih merantau ke Jakarta untuk bisa mewujudkan cita-citanya itu. Di Ibu Kota, ia diminta menemui kerabat sang ayah bernama Yohanes Yosep Supatmo pada 1952. Saat itu, Supatmo baru saja mendirikan Yayasan Pendidikan Budaya yang mengelola sekolah-sekolah budaya. Namun Jakob justru mendapat pekerjaan pertamanya sebagai guru di SMP Mardiyuwana, Cipanas, Jawa Barat, pada 1952 hingga 1953.
Rest In Peace 🙏 beliau sdh tenang disana
Maaf... sekarang memangnya berkelanan di mana?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »