Abdul Rauf menunjukkan Wihara Jamblang di kawasan pecinan, Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis . Rauf yang beragama Islam merupakan anggota Perhimpunan Dana Setia Bakti, yayasan yang mengelola Wihara Jamblang.Zaki Mubarak , Ketua Forum RW Panjunan, Kota Cirebon, belum tidur sejak Minggu malam hingga Senin siang. Matanya memerah.
Bahkan, BA yang baru setahun menetap di rumah keluarga istrinya di Panjunan diterima dengan baik oleh warga. Tidak ada kecurigaan sedikit pun terhadap penjual es tersebut. Sejak abad ke-14, Panjunan merupakan tempat para pendatang, baik dari Arab maupun China. Alasannya, daerah yang dekat laut itu menjadi pintu gerbang pendatang, sekaligus area berdagang lintas bangsa dan negara.
Dari penggeledahan yang digelar dua kali, tim menyita sejumlah botol dan jeriken berisi cairan kimia. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengungkapkan, temuan baru itu dapat menjadi bahan peledak dengan unsur utama triaseton triperoksida . Bom itu juga diisi urea, metanol, gotri, paku, dan racun abrin dari tanaman saga rambat .
Konon, pohon besar itu hanya bisa dipotong oleh Njoo Kiet Tjit atau dikenal Ki Buyut Cigoler. Ia lalu meminta sepotong balok untuk membangun kelenteng di Jamblang. Sunan Gunung Jati, pemimpin Cirebon kala itu, mengizinkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »