Uji Coba Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dilanjutkan Pekan Ini |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Uji coba tahap akhir AstraZeneca telah ditunda sejak 6 Sep

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Uji coba vaksin Covid-19 AstraZeneca Plc di Amerika Serikat diperkirakan akan dilanjutkan paling cepat pekan ini setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyelesaikan peninjauannya terhadap penyakit serius, empat sumber mengatakan kepada Reuters.

Regulator di Brasil, India, dan Afrika Selatan juga sebelumnya mengizinkan AstraZeneca untuk melanjutkan uji coba vaksin. AstraZeneca, yang mengembangkan vaksin dengan para peneliti Universitas Oxford, dipandang sebagai pelopor dalam perlombaan untuk memproduksi vaksin untuk Covid-19 hingga uji coba ditangguhkan untuk menyelidiki penyakit tersebut. Data awal dari uji coba skala besar vaksin di Amerika Serikat dari Pfizer Inc dan Moderna Inc diharapkan keluar bulan depan.

Vaksin dipandang penting untuk membantu mengakhiri pandemi yang telah menghantam ekonomi di seluruh dunia dan merenggut lebih dari 1 juta nyawa, lebih dari 220.000 di antaranya di Amerika Serikat. Menanggapi permintaan tentang uji coba AstraZeneca, regulator Inggris membagikan kepada Reuters draf surat formulir kepada peserta uji coba vaksin Inggris, tertanggal 14 Oktober dan ditandatangani oleh Tim Vaksin Covid-19 Oxford.

Dalam dokumen lain yang ditujukan pada peserta uji coba, tim studi vaksin Oxford mencatat bahwa tidak ada cukup bukti untuk menghubungkan masalah neurologis yang terlihat dalam uji coba di Inggris dengan vaksin. Dr. Paul Offit, direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia yang meninjau dokumen tersebut, mengatakan mungkin sulit untuk mengaitkan efek samping yang jarang terjadi secara khusus pada vaksin dengan mengesampingkan penyebab potensial lainnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Uji Coba Fase 3 di Brasil, Vaksin Corona Sinovac Disebut AmanLembaga di Brasil sebut vaksin corona buatan Sinovac Biotech China, aman digunakan. Dari 9.000 sukarelawan tidak dilaporkan adanya efek merugikan.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Inggris Menginfeksi Relawan dengan Virus Corona untuk Uji Coba VaksinPeneliti di Inggris akan mulai uji coba salah satu kandidat vaksin COVID-19. Dalam uji ini, para relawan itu akan diinfeksi dengan virus Corona terlebih dulu. Inggris via detikHealth detikHealth Disini boleh di coba ke si jerinx tuh. Dr dulu nantangin bukan?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Hasil Uji Klinis Tahap Akhir di Brasil Sebut Vaksin Corona Sinovac Paling AmanVaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech disebut memberikan hasil yang memuaskan dalam uji klinis tahap akhir di Brasil. via detikhealth
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Kemenkes Tunggu Hasil Uji Klinis Fase Akhir 3 Vaksin CoronaUntuk memastikan keamanan penggunaan, Kemenkes terlebih dulu menunggu hasil uji klinis tahap akhir tiga vaksin corona yang bakal dipakai di Indonesia.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Akhir 2020 Uji Praklinis, Ini Kelebihan Vaksin Merah PutihMenristek Bambang Brodjonegoro mengungkapkan uji praklinis vaksin COVID-19 Merah Putih akan dilakukan akhir 2020. Menristek
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

1.620 relawan uji klinis vaksin COVID-19 telah disuntik dosis pertamaANTARA -Perusahaan farmasi asal Indonesia Bio Farma, pada konferensi pers daring, Senin (19/10) mengungkapkan hingga Jumat pekan lalu, sebanyak 1.620 ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »