REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Uji coba vaksin Covid-19 AstraZeneca Plc di Amerika Serikat diperkirakan akan dilanjutkan paling cepat pekan ini setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyelesaikan peninjauannya terhadap penyakit serius, empat sumber mengatakan kepada Reuters.
Regulator di Brasil, India, dan Afrika Selatan juga sebelumnya mengizinkan AstraZeneca untuk melanjutkan uji coba vaksin. AstraZeneca, yang mengembangkan vaksin dengan para peneliti Universitas Oxford, dipandang sebagai pelopor dalam perlombaan untuk memproduksi vaksin untuk Covid-19 hingga uji coba ditangguhkan untuk menyelidiki penyakit tersebut. Data awal dari uji coba skala besar vaksin di Amerika Serikat dari Pfizer Inc dan Moderna Inc diharapkan keluar bulan depan.
Vaksin dipandang penting untuk membantu mengakhiri pandemi yang telah menghantam ekonomi di seluruh dunia dan merenggut lebih dari 1 juta nyawa, lebih dari 220.000 di antaranya di Amerika Serikat. Menanggapi permintaan tentang uji coba AstraZeneca, regulator Inggris membagikan kepada Reuters draf surat formulir kepada peserta uji coba vaksin Inggris, tertanggal 14 Oktober dan ditandatangani oleh Tim Vaksin Covid-19 Oxford.
Dalam dokumen lain yang ditujukan pada peserta uji coba, tim studi vaksin Oxford mencatat bahwa tidak ada cukup bukti untuk menghubungkan masalah neurologis yang terlihat dalam uji coba di Inggris dengan vaksin. Dr. Paul Offit, direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia yang meninjau dokumen tersebut, mengatakan mungkin sulit untuk mengaitkan efek samping yang jarang terjadi secara khusus pada vaksin dengan mengesampingkan penyebab potensial lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »