Kembali pada batu bara"bukan langkah yang cerdas". Pasar harus mengambil kesempatan untuk beralih ke energi terbarukan., pernyataan itu dilontarkan Kepala kebijakan perubahan iklim Uni Eropa Frans Timmermans, Senin . Pemulihan industri kolektif tahun ini setelah pandemi coronavirus krisis telah menyebabkan lonjakan permintaan dan harga energi di mana-mana.
Di Asia, permintaan batu bara dari pasar raksasa seperti Tiongkok dan India telah melonjak karena ekonomi mereka dimulai kembali setelah kemerosotan besar yang disebabkan oleh pandemi."Akan menjadi tragedi jika dalam krisis ini kita akan mulai berinvestasi lagi di batu bara, yang merupakan energi yang tidak memiliki masa depan dan sangat mencemari," kata wakil presiden eksekutif Komisi Eropa Frans Timmermans kepada Reuters, Senin saat berkunjung di Indonesia.
Harga batubara global telah melonjak ke rekor tertinggi dan eksportir batu bara termal utama Indonesia telah meningkatkan target produksi 2021 untuk memenuhi permintaan karena operasi penambangan terganggu oleh hujan lebat. Batu bara saat ini membentuk sekitar 60% dari pembangkit listrik Indonesia dan menyumbang sekitar 35% dari emisinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »