REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Uber telah menyiapkan fitur tambahan tombol diskriminasi di dalam aplikasinya. Hal tersebut dilakukan atas klaim diskriminasi yang kerap terjadi di dalam kendaraan, Kamis, .
Penambahan fitur tombol di aplikasi ini terjadi setelah klaim berulang bahwa penumpang menghadapi seksisme dan diskriminasi berdasarkan ras, cacat dan seksualitas. Diketahui, Uber juga mengumumkan akan menambahkan deteksi kecelakaan otomatis ke dalam aplikasinya. Fitur"RideCheck" akan mendeteksi kerusakan dengan menggunakan sensor di telepon pintar pengguna aplikasi Uber. Hal itu juga dapat mendeteksi kondisi kendaraan, seperti kendaraan yang mogok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »