“Teman-teman, proklamasi 17 Agustus tahun 1945 itu memiliki saham yang kuat dari pertemuan-pertemuan dan perjuangan ulama,” kata UAH dalam ceramahnya di Bandung yang ditayangkan AkhyarTV beberapa waktu lalu, dikutip dari YouTube Kajian Islam Podcast, .
“Jadi, keinginan luhur itu diletakkan di akhir setelah Allah Maha Kuasa, karena dari dulu itu punya keinginan luhur, pengen merdeka, tapi belum dapat. Siapa yang mempercepat keinginan luhur itu? Allah yang Maha Kuasa,” jelasnya.2 dari 2 halamanSila KetuhananLebih lanjut UAH mengatakan, karunia Allah SWT berupa kemerdekaan itu diturunkan menjadi salah satu sila dalam Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Ditafsirkan dalam perlindungan negara Pasal 29 Ayat 1, negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Karena itu kalau di bumi Indonesia ada orang orang yang menolak ketuhanan sesungguhnya dia telah melanggar undang-undang,” lanjutnya. “Bagi kita pengajian adalah ibadah, sholat adalah ibadah, zakat adalah ibadah, ta’lim adalah ibadah. Ta'lim pun dilindungi undang-undang, ta'lim pun didukung oleh negara. Dan kalimat takbir pun itu adalah takbir yang tertuliskan dalam Undang-Undang Dasar kita,” bebernya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »