Liputan6.com, Jakarta - Twitter mengumumkan telah menandatangani kesepakatan akuisisi oleh CEO Tesla Elon Musk senilai USD 44 miliar atau sekitar Rp 635,91 triliun .
Pengumuman tersebut mengikuti gejolak dalam beberapa minggu antara Elon Musk dan dewan Twiter. Elon Musk menjadi pemegang saham terbesar perusahaan menolak upaya dewan Twitter untuk merekrutnya sebagai anggota. Ia pun merilis tawaran pengambilalihan Twitter. 2 dari 4 halamanPernah Terlibat Masalah Imbas Unggahan di TwitterMusk termasuk pengguna Twitter yang produktif, secara teratur meluncurkan berita terkait perusahaannya. Ia memakai Twitter sebagai sarana untuk berurusan dengan politikus dan kritikus.
Melonggarkan kebijakan moderasi konten perusahaan dapat mengundang serangkaian konten buatan pengguna yang menurut pengguna tidak dapat diterima oleh pengguna yang sudah ada dan lebih penting bagi keuntungan perusahaan.3 dari 4 halamanSaham Twitter MenguatTanpa perlindungan yang mencegah iklan muncul di samping ujaran kebencian dan disinformasi merupakan masalah bahkan dengan praktik moderasi konten, pengiklan dapat menarik diri dari Twitter.
Saham teknologi pun menguat seiring imbal hasil obligasi turun sehingga memberi dukungan terhadap wall street. Saham Microsoft naik 2,4 persen. Saham Alphabet induk Google juga naik hampir 2,9 persen. Saham induk Facebook Meta bertambah 1,6 persen menjelang laporan laba kuartalan pada akhir pekan ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »