Turki Kutuk Penggerebekan Polisi di Masjid Berlin |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Turki mendesak pemerintah Jerman untuk mengakui komunitas Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintah Turki mengutuk keras penggerebekan polisi di sebuah masjid di Berlin, Jerman. Kementerian Luar Negeri Turki dalam pernyataannya menyebut tindakan tersebut merupakan hal buruk yang dilakukan di ibu kota negara. Penggerebekan itu juga dianggap sebagai usaha menguliahi orang lain tentang kebebasan berekspresi dan berkeyakinan, serta memprovokasi pemikiran yang ada.

“Penggerebekan ini tidak hanya terhadap komunitas di Masjid Mevlana, tetapi juga terhadap semua komunitas Muslim, dan itu tidak bisa dipahami," tulis Kementerian dalam pernyataan tersebut, dilansir di Anadolu Agency, Jumat . Kementerian Luar Negeri Turki lantas mendesak pemerintah Jerman untuk mengakui komunitas Muslim, yang populasinya di Jerman hampir lima juta. Muslim merupakan bagian integral dari Jerman dan berhenti mengecualikan serta meminggirkan mereka.

Kejadian polisi menggerebek Masjid Mevlana berlangsung Rabu . Penggerebekan dilakukan atas alasan penyelidikan keuangan, ketika Muslim berkumpul untuk sholat subuh. Sekitar 150 polisi masuk ke dalam masjid dengan sepatu bot mereka. Kementerian lantas menyebut tindakan tersebut tidak bisa dimaafkan. BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Turki Kutuk Polisi Jerman Bersenjata Gerebek Masjid |Republika OnlineTurki menilai penggerebekan masjid di Jerman tak bisa dibenarkan.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Siprus, Yunani dan Mesir Bertemu untuk Bahas TurkiPara pemimpin Siprus, Mesir dan Yunani, Rabu (21/10), memperbaharui undangan kepada Turki sebagai mitra untuk mendapatkan keuntungan dari potensi cadangan gas lepas pantai sekaligus mendesak Ankara agarmengakhiri tindakan ‘agresif’ di Laut timur Mediterania. KTT regional satu hari di...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Yunani Desak UE Cabut Peniadaan Bea Masuk untuk Turki |Republika OnlineYunani mendesak Uni Eropa untuk pertimbangkan kembali serikat pabean dengan Turki
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Komisi Uni Afrika Kutuk Kekerasan di NigeriaDalam dua pekan terakhir, warga Nigeria berunjuk rasa dengan tuntutan pembubaran SARS. Namun, muncul sejumlah korban jiwa akibat tindakan kekerasan di tengah demonstrasi.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Azerbaijan-Armenia Makin Panas, Turki Siap Kirim TentaraKonflik Armenia versus Azerbaijan kian panas dan Turki siap kirim pasukan militer
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Boikot Saudi terhadap Turki semakin MeluasSekarang, eksportir tekstil dan barang-barang Turki mengeluhkan penundaan yang berlebihan pada bea cukai Saudi.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »