PAKAR hukum bisnis Universitas Airlangga Surabaya, Budi Kagramanto mengatakan jika nantinya tuntutan hukuman mati terhadap Heru Hidayat dalam kasus PT Asabri dikabulkan, akan berdampak negatif terhadap perkembangan dan kemajuan industri pasar modal dan investasi di dalam negeri.
Ia membandingkan kasus tersebut dengan korupsi bantuan sosial oleh mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Juliari merupakan pejabat tinggi yang telah disumpah, namun melakukan korupsi di tengah pandemi Covid-19 saat kondisi perekonomian negara dan rakyat sedang kacau serta krisis. Juliari sebelumnya hanya dituntut 11 tahun penjara oleh jaksa, kemudian divonis penjara 12 tahun oleh majelis hakim.
Selain itu, sambung Budi, para investor luar negeri dan dalam negeri yang mau menanamkan modalnya di Indonesia akan khawatir dengan vonis tersebut. Namun, ia menegaskan pelaku korupsi ekonomi tetap harus ada proses hukum yang berlaku. "Yang dikhawatirkan adalah dampaknya kepada para investor atau emiten. Mereka bisa membatalkan atau menolak jika bersinggungan atau berurusan dengan perusahaan BUMN pada umumnya bukan hanya dengan perusahaan asuransi saja. Jelas berpengaruh bagi BUMN lain, ketika mereka harus bermitra dengan emiten di pasar modal, mereka akan khawatir," tandasnya.
Terkait dengan tuntutan yang berbeda dengan dakwaan, menurutnya itu harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum majalis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan putusan sehingga bisa melakukan upaya hukum ke tingkat selanjutnya. Ia pun mempertanyakan apakah tujuannya untuk memberikan efek jera, atau sentimen dari penegak hukum terhadap para pelaku yang diduga melakukan tindak pidana korupsi di pasar modal. "Atau ketidaktahuan penegak hukum akan penanganan kasus tersebut, sehingga dengan cepat mengambil tuntutan tersebut ," katanya.
Jangan ber-andai2. Jangan pula terburu-buru berburuk sangka. Bila hukum sudah mau mulai ditegakkan dgn baik, maka kita patut apresiasi. Setiap kita pasti, ada berbeda sudut pandang. 🙏
Masa tuntutannya beda dg dakwaan sih? Ada apakah gerangan 🤔
Ebe tdk mengerti dgn analisa pak Budi ini....menurut Ebe justru kalau Negara +62 minim/tdk ada korupsi justru para investor akan datang...contoh Singapura karena Korupsi minim korupsi inverstor dari seluruh jagat berinvestasi di sana...ontahlah
Kita harus melihat dengan hati yg jernih jgn lantas pesimis....
Pelaku mega skandal korupsi dihukum mati malah bagus dong Knp investor jd khawatir? Justru semesthinya senang.. krn pelaku korupsi, suap, dsb bs berkurang Yg dipertanyakan justru knp tuntutan ke direksi & heru terjadi ketimpangan
Proses dan penegakan hukum akan manjadi salah satu patokan atau parameter investor untuk berinvestasi. Semakin baik penengakan hukum maka akan menumbuhkan tingkat kepercayaan investor demikian pula sebaliknya
Koplak, bukannya itu jaminan kpd investor bahwa Indonesia serius dlm menangani koruptor.
agak aneh sich
Laaah....😁😁😁
YRadianto Apakah sebelum berkicau jadi di matiin dulu...hanya alam yg tau.
Pro pasar modal bukan pada konsumen gitu kan ya? Semua harus di hukum sama lah klo mau efek jera termasuk koruptor lainnya..
Harusnya pejabat korup jg dapat vonis sama 🤬🤬🤬🤬
Terlepas adanya kontroversi akan hal ini, sebaiknya hukuman tidak tebang pilih, dalam arti berat ringannya hukuman sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan. Bukan karena banyak bulu atau tidak.
YRadianto China menerapkan hukuman mati kepqda koruptor tanpa pandang bulu, kepada pejabat pemerintah atau swasta, tetapi yg antre mau investasi hampir dari seluruh dunia, cari alasan yg tepat dong.
Lho berrti investor suka bermain sma koruptornya donk. 🤔🧐
Tuntuannya terlalu berlebihan yang lain gimana apa tidak dilihat mereka justru lebih parah lho
Investor/swasta sebenernya adlh korban institusi yg rakus. Sbg pengusaha yg profit oriented, klo bisa gk keluar dana yg tdk perlu. Semua terpaksa aja keluar biaya krn dikondisikan (diperas) oleh sistem yg korup. Dan hrs menanggung hukuman lbh berat drpd yg memeras 😡
yg takut itu berarti investor bandit.
Itu khan investor bodoh mau cari untung se banyak2nya... Investor yg pinter bisa membedakan mana yg baik dan tidak baik....
Sangat jelas, hukum yg asal asalan pasti merisauan investor.
Heru Hidayat itu pihak Swasta. Dan sangat aneh, tuntutan dan dakwaan beda. Trus yg lainnya benas menari gitu
LAGU , HUKUM MATI KORUPTOR
Kesimpulannya, aparat hukum tebang pilih.
Yakin
Swasta hukum mati.. Aparat - 4tahun aja.. 🧐 . . Yakin ngefek ke investasi...?
Nah... seorang pengusaha yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dijatuhi hukuman mati? Bikin investor khawatir 👍
Tuntutannya berbeda dengan dakwaan jaksa Apa tuntutan nya pesanan untuk menutupi borok KejaksaanRI?
Ntah krn hukum atau cari sensasi/ambil muka, kmrn udh jelas sembako utk rakyat yg menderita tdk dihukum mati...tempodotco
Korupsi tidak dibenarkan di negara mana pun.dan yg menjadi perhatian publik akhir ini adalah kejanggalan kasus asabri.dimana jaksa memberikan vonis hukuman mati pda tsk,tapi gimna dgn kasus korupsi lainnya?.
İndonesia saat ini masih membutuhkan investasi besar bagi kelanjutan pembangunan ekonomi dan infrastruktur dengan mengundang investor pasar modal, baik luar negeri maupun dalam negeri.
Pasti ada dampaknya, salah satunya bisa saja investor pada ketakutan
Ini betul betul mengawatirkan ... Bila ada swasta yg di hukum lebih berat adalah hal yg aneh....Jangan karena swasta ngak punya kolega jaksa menuntut hukuman gila gilaan sedang Yg kolega dg tuntutan ringan...investor bisa takut kerjasama dg perusahaan negara ayo adil pak jaksa
Sbg org awam, aku bingung. Ada yg bilang koruptor dihukum mati, ini baru dituntut hukuman mati tpi dibilang efeknya kemana mana, ekonomi lah, apalah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »