Salah satu peserta menyampaikan pandangan dan pertanyaan kepada Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah, yang menjadi narasumber dalam Kompas Collaboration Forum di Jakarta, Jumat . Forum pertemuan tersebut mengangkat tema ”Arah dan Mesin Kebijakan Ekonomi Pembangunan 2025-2029”.
Sangat sulit ke depan mendapatkan pendanaan infrastruktur karena kasus-kasus BUMN karya, di mana bank-bank asing ”kapok ”. Punya niat untuk membantu ternyata hampir semuanyaPT Bank BTPN Tbk Henoch Munandar mengatakan, sudah menjadi rahasia umum apabila investor asing yang punya hasrat berinvestasi di dalam negeri kerap menghadapi berbagai kendala, mulai dari sisi perizinan hingga keimigrasian, yang kerap membuat investor mengurungkan niatnya.
Di luar adanya masalah mendasar dalam tata kelola perusahaan, lanjut Henoch, masalah korupsi serta laporan keuangan di beberapa perusahaan pelat merah, terutama BUMN karya, yang tidak sepenuhnya bisa dipercaya ’, padahal di sisi lain Indonesia juga masih punya kebutuhan untuk pembangunan IKN ,” sebut Henoch.
Meski demikian, struktur pekerjaan di Indonesia semakin didominasi pekerjaan informal yang kurang layak, baik dari segi upah, kepastian kerja, maupun pelindungan ketenagakerjaan. Porsi pekerjaan formal tercatat turun 3,39 persen dalam empat tahun terakhir pada periode Agustus 2019-2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »